Nasmoco sebut pertamax untungkan pengguna kendaraan
Rabu, 10 Oktober 2018 19:04 WIB
"Selain itu, mesin lebih enak kalau pakai pertamax dan konsumsinya juga lebih irit," kata Branch Manager Nasmoco Slamet Riyadi Hariyanto di Solo, Rabu.
Ia mengatakan dengan menggunakan pertamax jumlah yang sama, jarak tempuh kendaraan mesin di atas 2.000 cc akan lebih jauh jika dibandingkan BBM jenis lain. Untuk selisihnya sekitar 1,5-2 km lebih jauh.
"Selain itu, boros atau tidaknya juga tergantung dari pengemudi. Biasanya pengemudi andal lebih hemat konsumsi bahan bakarnya, kalau tidak andal akan lebih boros karena makin sering memainkan gas," katanya.
Terkait dengan kemungkinan pengguna kendaraan yang pindah dari pertamax ke BBM jenis lain seiring dengan kenaikan harga pada pertamax, dikatakannya, tidak menjadi masalah.
"Kendaraan tidak masalah jika harus berganti bahan bakar, misalnya dari bahan bakar pertamax ke pertalite. Namun yang jelas dengan menggunakan pertamax lebih untung," katanya.
Adapun, mulai hari ini PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM di SPBU khususnya pertamax series dan dex series, serta biosolar non-PSO mulai hari ini.
External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan khusus di Jawa Tengah, sebelumnya Pertamina menetapkan harga pertamax Rp8.600/liter, pertamax turbo Rp9.650/liter.
Selanjutnya pada tanggal 24 Februari pertamax naik menjadi Rp8.900/liter dan pertamax turbo naik menjadi Rp10.150/liter. Sedangkan pada tanggal 1 Juli, pertamax kembali naik menjadi Rp9.500/liter dan pertamax turbo menjadi Rp10.700/liter.
Terakhir, dikatakannya, pada 10 Oktober, pertamax kembali naik di angka Rp10.400/liter dan pertamax turbo menjadi Rp12.250/liter.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024