Tarif promo Go-Pay Trans Semarang diperpanjang
Kamis, 3 Januari 2019 19:33 WIB
"Promo ketiga Go-Pay ini berlaku hingga 31 Maret 2019. Penumpang bisa menikmati tiket BRT Trans Semarang dengan tarif 50 persen," kata Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti di Semarang, Kamis.
Menurut dia, BLU Trans Semarang telah menjalin kerja sama dengan PT Dompet Anak Bangsa (Go-Pay) sejak Agustus 2018 dengan promo pertama dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-9 Trans Semarang.
Promo pertama dengan Go-Pay, kata dia, berlaku mulai 3 September-31 Oktober 2018, kemudian promo kedua dengan "cashback 50 persen" mulai 1 November-31 Desember 2018.
Ade menyebutkan promo ketiga dilanjut dengan "cashback 50 persen" dari tarif normal tiket BRT Trans Semarang sebesar Rp3.500/orang untuk kalangan umum dan Rp1.000/orang untuk kalangan pelajar.
"Penumpang lebih hemat dalam membayar tarif BRT Trans Semarang menggunakan Go-Pay, cukup membayar separuh harga. Kelebihan transaksi tunai juga lebih menghemat waktu," katanya.
Tak hanya Go-Pay, kata dia, transaksi nontunai lainnya juga bisa dilayani melalui E-BRT, Brizzi, TapCash, TCash, dan Ovo.
"Untuk pembayaran menggunakan Ovo, masih ada promo 'cashback 30 persen' hingga 31 Januari 2019," katanya.
Diakuinya, sistem pembayaran nontunai sekarang ini semakin diminati masyarakat karena tak perlu lagi membawa uang tunai, melainkan cukup memindai lewat ponsel pintar (smartphone).
Sekarang ini, BRT Trans Semarang telah mengoperasikan tujuh koridor, yakni Koridor I melayani Mangkang-Penggaron PP, Koridor II Ungaran-Terminal Terboyo PP, dan Koridor III Pelabuhan-Sisingamangaraja PP.
Kemudian, Koridor IV Cangkiran-Stasiun Tawang PP, Koridor V melayani Bandara Ahmad Yani-Meteseh PP, Koridor VI menghubungkan kampus Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang.
"Koridor VII melayani rute Genuk-Universitas Semarang (USM)-Balai Kota Semarang," kata Ade.
Rencananya, tambah dia, Koridor VIII akan dioperasikan melayani rute Cangkiran-Gunungpati-Kalibanteng-Jalan Pemuda agar semakin menjangkau kawasan-kawasan pinggiran.
"Selain menambah koridor, kami juga berencana mengembangan empat koridor feeder atau angkutan penumpang pada 2019," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024