3,9 juta wisatawan ditargetkan kunjungi Purbalingga selama 2019
Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menargetkan angka kunjungan wisatawan pada tahun 2019 sebanyak 3,9 juta orang.
"Sebenarnya di dokumen rencana pembangunan jangka menengah darrah sebanyak 2,6 juta namun dinas menargetkan 3,9 juta wisatawan pada tahun 2019 ini," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno di Purbalingga, Senin.
Dia menyebutkan pihaknya optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan mengingat pada tahun 2018 lalu target kinjungan wisatawan ke Kabupaten Purbalingga juga tercapai.
"Kabupaten Purbalingga berhasil memenuhi target kunjungan wisatawan pada tahun 2018 lalu. Selama satu tahun, kemarin Purbalingga dikunjungi 3.793.184 wisatawan dari berbagai wilayah di Tanah Air," katanya.
Pada tahun 2018 lalu, pihaknya menargetkan angka kunjungan wisatawan sebanyak 2,53 juta orang.
"Namun menjelang akhir tahun, jumlah pengunjung yang datang ternyata sudah melampaui target," katanya.
Dia mengatakan jumlah pengunjung ini tercapai dari sejumlah objek wisata yang ada di wilayah setempat.
"Mulai dari wisata alam seperti Goa Lawa Purnalingga, pendakian Gunung Slamet, wisata budaya, wisata buatan hingga 17 desa wisata di seluruh wilayah kabupaten," katanya.
Dia mengatakan kunjungan wisatawan tertinggi diraih PD Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) sebesar 1,15 juta pengunjung dengan pendapatan Rp27 miliar.
"Di posisi kedua ada objek wisata yang dikelola swasta yaitu Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas yang mencatatkan 538.538 orang wisatawan. Sementara terendah ada di Usman Janatin City Park yang berjumlah 10.190 orang dalam waktu setahun," katanya.
Angka kunjungan wisatawan ke desa wisata yang ada di wilayah setempat, kata Prayitno, juga cukup tinggi.
"Sepanjang tahun 2018 tercatat 884.871 pengunjung melancong ke 17 desa wisata maupun rintisan desa wisata yang ada di Purbalingga," katanya.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025