Logo Header Antaranews Jateng

Lantai Jembatan Tanggulangin mulai dicor

Selasa, 9 April 2019 19:42 WIB
Image Print
Sejumlah pekerja tengah memasang plat deck untuk persiapan pengecoran Jembatan Kolonel Sunandar atau dikenal dengan Jembatan Tanggulangin yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (9/4). (Foto : Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar atau dikenal dengan Jembatan Tanggulangin yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, saat ini memasuki tahap pengecoran lantai jembatan, menyusul selesainya pemasangan gelagar jembatan.

"Lima gelagar jembatan sudah tersambung dan saat ini masih tahap pengencangan baut-batu pada gelagar, sedangkan total progres pembangunannya mencapai 84 persen," kata Manajer Pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar PT Duta Mas Indah Joko Dwi Ari Wibowo di Demak, Selasa.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, tambahnya dilakukan pemasangan plat deck, kemudian pembesian dan selanjutnya pengecoran.

Untuk pengecoran ditargetkan mulai tanggal 23 atau 24 Maret 2019.

Dalam rangka memperlancar arus distribusi kendaraan yang mengangkut cor beton menuju pengerjaan jembatan, sebut dia akan dikawal mobil kepolisian.

Apalagi, lanjut dia kendaraan molen yang mengangkut cor beton tersebut berasal dari daerah Demak sehingga untuk antisipasi terjebak antrean harus mendapat pengawalan agar bisa segera sampai di lokasi.

Pengecoran lantai jembatan tersebut, ujarnya harus selesai saat itu.

"Kami perkirakan membutuhkan waktu 1x24 jam untuk menuntaskan pengecoran jembatan dengan panjang 170 meter dengan lebar 11 meter," ujarnya.

Kebutuhan cor betonnya,  berkisar 530 meter kubik.

Dalam rangka membantu kelancaran pengecoran yang harus dituntaskan dalam waktu sehari semalam, maka pekerja yang dikerahkan dibagi menjadi tiga sif dengan jumlah pekerja setiap sif sebanyak 25 orang.

"Untuk mutu pengecorannya ditingkatkan. Jika sebelumnya baru bisa dibuka untuk akses lalu lintas dalam waktu 28 hari, maka nantinya cukup 14 hari bisa dibuka," terangnya.

Setelah cor beton berusia tujuh hari, bisa dimulai pengaspalan, kemudian pada usia 14 hari bisa dibuka.

Sebelum dibuka untuk lalu lintas kendaraan, jembatan tersebut akan dilakukan uji beban dengan menempatkan kendaraan di atas jembatan hingga panjang bentang jembatan untuk dipantau 24 jam.

"Kami menargetkan antara 5 atau 6 Mei 2019 bisa dilintasi kendaraan," ujarnya.
 
Sementara penyelesaian jembatan sesuai jadwal akan berakhir pada 13 Juni 2019.

Pembangunan Jembatan Kolonel Sunandar tersebut dimulai sejak 21 Desember 2018 dan direncanakan tuntas pada Juni 2019.

Proyek pembangunan jembatan tersebut dengan nilai kontrak tahun jamak dianggarkan oleh Pemerintah Pusat lewat APBN sebesar Rp115,55 miliar, yakni tahun 2017, 2018 dan 2019.

Jembatan yang baru memiliki panjang sekitar 170 meter dengan lebar 11 meter, sedangkan panjang total dari mulai perkerasan jalan pendekat (oprit) jembatan hingga stasiun (Sta) nol mencapai 600 meter.

Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024