Logo Header Antaranews Jateng

Barty incar peringkat satu dunia di final Birmingham Open

Minggu, 23 Juni 2019 08:36 WIB
Image Print
Petenis Australia Ashleigh Barty melakukan selebrasi dengan menciup kupinga trofi setelah memenangkan final melawan petenis Republik Ceko.Marketa Vondrousova dalam babak final Turnamen Tenis French Open 2019, di Roland Garros, Paris, Prancis, Sabtu (8/6/2019). Barty menang atas Vondrousova 6-1 dan 6-3. ANTARA FOTO/Reuters--Kai Pfaffenbach/hp.
Jakarta (ANTARA) - Petenis Australia Ashleigh Barty sukses maju ke final ketiganya di musim ini melalui kemenangan dua set langsung 6-4, 6-4 atas Barbora Strycova di semifinal Birmingham Open.

Hasil itu memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 11 kali pertandingan secara beruntun, menurut laporan wtatennis.com, Sabtu.

"Saya harus mempersiapkan dan melakukan yang terbaik di pertandingan. Setiap pertandingan pasti menghadapi lawan yang berbeda, ini adalah kesempatan yang berbeda juga, jadi saya harus mencoba, beradaptasi, dan bersiap sebaik mungkin untuk lawan tertentu," tutur Barty.

Petenis peringkat dua dunia itu tidak hanya akan bermain untuk meraih gelar pertamanya di Birmingham, tetapi juga akan memastikan peringkatnya sebagai nomor satu dunia.

Kemenangan akan membuatnya melewati Naomi Osaka dan naik ke posisi teratas, menjadi orang Australia pertama dalam 43 tahun yang memegang gelar.

Baca juga: Kalahkan Venus di Birmingham, Barty dekati peringkat satu dunia

Di final, ia akan bertemu dengan unggulan kedelapan Julia Goerges yang sukses menundukkan Petra Martic 6-4, 6-3 di semifinal.

Goerges dan Barty akan berhadapan untuk kedua kalinya di atas lapangan rumput, dan ketiga kalinya secara keseluruhan, dengan catatan mereka sebelumnya seri 1-1.

Goerges memenangkan pertemuan pertama mereka di lapangan rumput tahun lalu di Birmingham, sementara Barty menang di semifinal WTA Elite Trophy Zhuhai 2018.

Baca juga: Barty berpeluang salip Osaka jadi petenis nomor satu dunia

Baca juga: Barty lalui transisi mulus di lapangan rumput Birmingham Classic


 



Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024