Logo Header Antaranews Jateng

Yamaha sesumbar tebar ancaman di GP Jerman

Jumat, 5 Juli 2019 08:35 WIB
Image Print
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick ViƱales (Monsters Energy Yamaha MotoGP) dan Marc Marquez (Repsol Honda) ketika balapan GP Belanda, Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019) Reuters/Piroschka Van De Wouw
Jakarta (ANTARA) - Pabrikan Yamaha siap menebar ancaman kepada pebalap favorit juara pada GP Jerman, Marc Marquez (Repsol Honda), akhir pekan nanti di Sirkuit Sachsenring.

"Aku kira Honda dan Marc adalah favorit, mereka lah yang harus dikalahkan," ungkap pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Viñales kepada laman resmi MotoGP Jumat dini hari.

Viñales, yang menjuarai seri sebelumnya di Belanda pekan lalu, akan mencoba tampil maksimal di Sachsenring di mana dia hanya mampu finis ketiga tahun lalu sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, finis runner-up.

"Kami akan mencoba mengikuti kecepatan mereka, tapi akan sulit tentunya. Kami akan mencoba dan bekerja dengan mentalitas yang serupa seperti di Montmelo dan Assen, mencoba kuat di setiap sesi dan lihat apa yang terjadi."

"Namun motivasinya ada, aku merasa sangat bagus, aku tak punya beban jadi aku akan menekan secara maksimal," kata pebalap bernomor 12 itu.

Direktur tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli mengungkapkan Yamaha memiliki kecepatan yang dibutuhkan ketika di Barcelona, namun sayang balapan selesai lebih cepat.

"Kecepatan yang kami perlihatkan ketika latihan dan di semua sesi memberikan kami kepercayaan diri yang tinggi sehingga kami bisa tampil cukup baik," kata Meregalli.

Meregalli pun tak terkejut mendapati Viñales juara di Assen, dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) meraih pole position dan finis P3 di sana.

Baca juga:Supremasi di Sachsenring, Marquez incar kemenangan ke-10 di Jerman

Viñales lebih agresif setelah Barcelona, mengingatkan Meregalli akan penampilan pertama pebalap Spanyol itu ketika bergabung dengan pabrikan asal Iwata itu pada 2017.

Tantangan dari Yamaha tak sekadar datang dari Viñales. Quartararo dengan dua finis podium beruntun serta dua pole position musim ini menjadi tanda jika pebalap rookie asal Prancis itu patut diwaspadai.

Menahan rasa sakit usai operasi lengan, Quartararo masih mampu finis peringkat tiga di Assen dan berharap penampilan yang lebih baik di Sachsenring.

"Turun di balapan beruntun bukan lah yang terbaik untuk penyembuhan namun di sini hampir setiap tikungan adalah ke kiri. Di Assen kami bisa beristirahat di tipe tikungan seperti itu, kami perlu melihat di sesi latihan pertama bagaimana lenganku namun aku kira kami akan baik-baik saja," kata Quartararo.

Marquez akan mengincar kemenangan ke-10 kali secara beruntun dari semua kelas di Sachsenring.

"Aku merasa bagus karena kami berada di posisi yang sangat baik di kejuaraan," ungkap pebalap bernomor 93 itu.

"Para lawan akan memperlihatkan kepada kami level mereka, target kami adalah bekerja sebaik mungkin, mencoba kompetitif sejak awal dan kita akan lihat. Setiap orang mengharapkan juara," kata Marquez yang tak ingin mengulangi kesalahannya di Austin awal musim ini. "Kami akan mencoba fokus."

Marquez setelah delapan balapan masih kokoh di puncak klasemen diikuti oleh pebalap Ducati Andrea Dovizioso pada peringkat dua dengan terpaut 44 poin.

Baca juga:Crutchlow turun di GP Jerman dengan cedera tulang kering

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024