Logo Header Antaranews Jateng

Sony Xperia 2 diduga akan muncul dalam IFA 2019

Minggu, 1 September 2019 07:42 WIB
Image Print
Bocoran gambar tentang perangkat terbaru Sony Mobile, Sony Xperia 2, yang diduga akan tampil dalam Pameran Elektronika Internasional di Berlin pada 6-11 September 2019. (Xperiablog.net)

Jakarta (ANTARA) - Ponsel pintar asal Jepang Sony Xperia diduga akan kembali hadir dalam pasar perangkat telekomunikasi genggam internasional dalam Pameran Elektronika Internasional (Internationale Funkkausstellung/IFA) 2019 di Berlin, pada 6-11 September.

Sony Mobile sebagai produsen perangkat itu, seperti dilansir The Verge pada Jumat (30/8) waktu setempat, akan kembali hadir dengan produk kedua mereka yaitu Xperia 2 setelah meluncurkan produk Sony Xperia 1 di pasar elektronika Amerika Serikat pada Juli 2019.

Ponsel terbaru Sony itu akan tetap mengusung rasio layar 21:9 sebagaimana pada perangkat Xperia 10 yang telah mendahuluinya. Ponsel itu juga akan tampak ramping dan panjang yang diklaim layak untuk menonton film dalam ponsel.

"Perangkat yang tampak dalam sebuah bocoran gambar di situs komunitas Xperia itu terlihat punya tampilan luar seperti perangkat sebelumnya. Tapi, tiga kamera belakang telah bergeser ke sisi kiri," sebut The Verge.

Baca juga: Earphone nirkabel Sony WF-1000XM3 tawarkan baterai tahan lama

Baca juga: Sony buat pameran 40 tahun Walkman


Sementara, semua hal lain yang terlihat dalam bocoran gambar seperti halnya perangkat Xperia 1 yaitu posisi speaker, tombol-tombol, dan sensor sidik jari pada sisi kanan perangkat.

"Sony sangat terkenal dengan kelambanan untuk mengubah jajaran produk ponsel pintar mereka. Jika bocoran itu akurat, mereka terlihat tetap menjaga tradisi itu. Tapi, sulit untuk berspekulasi tentang apa yang berbeda pada bagian dalam perangkat terbaru itu," sebut The Verge.

Sebagai catatan, Xperia 1telah mengusung prosesor Snapdragon 855. Tapi, spesifikasi itu berbeda dengan ponsel-ponsel pintar yang fokus pada segmen perangkat gim digital seperti Black Shark 2 Pro dan Asus ROG Phone II. Kedua ponsel gim digital itu mengusung prosesor Snapdragon 855 Plus.

Walau kalah dalam spesifikasi prosesor, Sony masih dapat menembus pasar perangkat Android seandainya mereka memasang layar dengan kecepatan pembaruan yang mumpuni seperti OnePlus 7 Pro ataupun Razer Phone 2.

Baca juga: Sony akan tutup divisi smartphone

Baca juga: Sony berhenti produksi PS Vita


Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024