Mirna terima penghargaan Proklim dari Kementerian LHK

Kamis, 3 Oktober 2019 15:56 WIB

Sekda Pemerintah Kabupaten Kendal Moh Toha saat menerima penghargaan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Rabu (2/10). (Foto: Diskominfo Kabupaten Kendal)

Kendal (ANTARA) - Bupati Kendal Mirna Annisa menerima penghargaan selaku pembina program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia pada acara Festival Iklim 2019 di Auditorium Manggala Wanabakti KLHK Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/10).

Penghargaan tersebut diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Sekda Pemerintah Kabupaten Kendal Moh Toha atas nama Bupati Kendal didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal Sri Purwanti

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar memberikan apresiasi pembinaan Proklim tahun 2019 kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan kebijakan, serta meIaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanakan program kampung iklim di wilayah setempat.

Baca juga: Pemkab Kendal pentaskan wayang orang di TMII

Ruandha Agung Sugardiman, selaku Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim menjelaskan bahwa pemberian penghargaan itu merupakan apresiasi kepada Bupati Kendal atas kepedulian dan perhatianya kepada lingkungan, karena bupati dinilai telah memberikan dukungan dalam implementasi Proklim melalui intervensi regulasi dan kebijakan.

Ruandha berharap apa yang dilakukan oleh Bupati Kendal selaku kepala daerah bisa diikuti oleh daerah-daerah lain, sehingga akan banyak desa-desa Proklim, karena hal itu menjadi kunci Indonesia untuk melakukan penurunan emisi global.

Sekda Kendal Moh Toha mengucapkan rasa syukur dan bangga, karena telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, satu dari 36 daerah kabupaten/kota sebagai pembina Proklim utama dari Kementerian LKH tahun 2019.

"Alhamdulillah kami bangga karena kembali mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Proklim Utama dari Kementerian LKH. Hal itu berkat kepedulian Bupati Mirna dalam menggerakan masyarakat, terutama masyarakat disuatu kampung maupun desa agar secara aktif meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang kini menjadi masalah serius Nasional maupun global," katanya.

Sekda Kendal juga mengatakan, ke depan Pemkab Kendal akan lebih meningkatkan Proklim di sepuluh desa di Kabupaten Kendal, sehingga nantinya bisa memperkuat masyarakat bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca juga: Pemkab Kendal jaga keharmonisan dengan para buruh
Baca juga: Pemkab Kendal luncurkan hotspot Wifi gratis untuk masyarakat