Jelang gerhana Matahari, BMKG: Cuaca bakal cerah berawan
Kamis, 26 Desember 2019 10:11 WIB
"Secara umum menjelang siang itu masih cerah berawan hingga berawan di wilayah Siak dan Singkawang. Potensi yang agak mendung di Kalimantan Utara tapi di Singkawang sendiri masih cerah berawan. Siak dan Tanjung Pinang sendiri potensinya masih cerah berawan," ujar prakirawan BMGK Tomi ketika dihubungi dari Jakarta pada Kamis.
Menurut pantauan cuaca di situs BMKG, Banda Aceh, di Aceh akan mengalami cerah berawan di siang hari sementara Medan di Sumatera Utara dan Pekanbaru di Riau akan mengalami hujan di beberapa daerahnya.
Baca juga: Stasiun Geofisika Banjarnegara gelar pengamatan gerhana Matahari di Bukit Cinta
Sementara itu, BMKG memperkirakan langit di Batam di Kepulauan Riau akan tertutup awan pada siang hari.
Di Pontianak, Kalimantan Barat diperkirakan langit akan cerah berawan sementara matahari akan tertutup awan di Tarakan di Kalimantan Utara, dan hujan akan mengguyur beberapa wilayah Balikpapan di Kalimantan Timur.
Di Jakarta, yang dapat melihat gerhana Matahari parsial, pada siang hari tampaknya akan sedikit sulit mengamati fenomena gerhana Matahari karena BMKG memperkirakan menjelang siang akan berawan dan setelahnya terjadi hujan ringan.
"Untuk hari ini di wilayah DKI Jakarta, diprakirakan cuacanya masih potensi hujan di siang hingga sore hari, dengan menjelang siang masih cerah berawan hingga berawan," tegas Tomi.
Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Mulai dari Mentawai
Sementara itu, di daerah-daerah lain yang dapat melihat gerhana Matahari parsial atau sebagian seperti Padang di Sumatera Barat, Manado di Sulawesi Utara, dan Makassar di Sulawesi Selatan diperkirakan pada siang hari akan mengalami hujan lokal.
Surabaya di Jawa Timur, Kupang di Nusa Tenggara Timur, Ambon di Maluku, serta Jayapura di Papua diperkirakan akan mengalami cuaca berawan.
Gerhana Matahari cincin adalah fenomena ketika Bulan berada segaris dengan Bumi dan Matahari, serta Bulan berada pada titik terjauh dengan Bumi. Inilah yang menyebabkan piringan Bulan akan terlihat lebih kecil daripada Matahari dan tidak akan menutupi piringan Matahari sepenuhnya.
Di Siak, gerhana Matahari cincin akan dimulai pukul 12.15 WIB, memasuki fase puncak pada pukul 12.17 WIB, dan berakhir pada pukul 12.19 WIB, menurut rilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024