SPIL hubungkan 39 lokasi dari Aceh hingga Merauke melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 13 April 2020 10:47 WIB
Langkah strategis ini merupakan bentuk dukungan SPIL untuk tetap memelihara berlangsungnya denyut nadi perdagangan di Indonesia di tengah merebaknya wabah virus Corona jenis baru (COVID-19).
Jimmy Liesensia, General Manager Commercial PT SPIL, mengatakan sebagai perusahaan pelayaran dan logistik yang memiliki peran vital, PT SPIL akan terus bekerja untuk memastikan semua kebutuhan pokok dan industri dapat terdistribusikan dengan lancar sampai ke seluruh pelosok Indonesia, dari Aceh sampai Merauke.
"Kami senang akhirnya bisa melayani kembali para pelanggan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Meski kondisi saat ini sedang dihadapkan pada meluasnya wabah virus Corona, kami optimistis bahwa ekonomi di Jawa Tengah akan segera kembali pulih dan makin bertumbuh," kata Jimmy Liesensia dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu, (12/4).
Rencananya armada kapal SPIL akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas sekali dalam seminggu dengan dua kapal yang melayani rute arah barat yang akan transit di Jakarta dan rute arah timur yang akan transit di Surabaya.
Lebih lanjut Jimmy menjelaskan saat ini SPIL telah melayani jalur pelayaran dari Aceh hingga Merauke di Papua. SPIL mengoperasikan sebanyak 39 kantor cabang yang menjadi titik tujuan armada perusahaan di berbagai kota-kota di Indonesia.
Dengan jaringan pelayaran yang luas, nantinya para pelanggan dari Semarang dan Jawa Tengah dapat mengoptimalkan layanan kapal SPIL untuk pengiriman barang.
"Kami ingin mendukung konektivitas pelaku usaha di Semarang dan Jawa Tengah agar bisa terhubung dengan mitra bisnisnya di berbagai kota di Indonesia. Dengan potensi dan posisinya yang strategis, pelabuhan Tanjung Emas akan menjadi gerbang ekonomi baru Indonesia," ujarnya.
Sejak pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur, Semarang dan Jawa Tengah telah menjadi magnet baru pelaku usaha.
Sejumlah kawasan industri baru bermunculan. Contohnya Kawasan Industri Kaliwungu di Kaliwungu, Kendal seluas 2.200 hektare. Kawasan industri ini melibatkan investor Singapura Sembcorp Development Ltd (Singapura) dan patner lokalnya. Pemprov Jateng juga akan membangun tiga kawasan industri baru di Brebes, Kebumen, dan Rembang seluas 5.705 hektare.
"Jalan tol trans Jawa dan pembangunan infrastruktur lain menjadikan Semarang dan Jawa Tengah jadi pilihan kalangan industri. Sebagai perusahaan pelayaran nasional kami juga ingin terlibat aktif untuk mendorong kemajuan itu," tuturnya.
Terkait merebaknya wabah virus Corona atau COVID 19, Jimmy menjelaskan hingga saat ini semua layanan pelanggan dan kegiatan operasional tetap berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini didukung oleh sistem pelayanan digital mySPIL yang sudah diperkenalkan dan dioperasikan sejak tahun 2017 lalu.
Melalui aplikasi mySPIL pelanggan tidak perlu lagi datang ke kantor SPIL. Mereka bisa tetap tinggal di rumah atau di kantor untuk melakukan cek jadwal kapal, booking, memantau posisi kiriman, sampai dengan melakukan pembayaran secara online.
Pelanggan cukup mengunduh aplikasi mySPIL dari Google Play atau App Store atau mengunjungi web www.myspil.com untuk melakukan transaksi.
"Lebih dari 80 persen transaksi pelanggan kami secara Nasional sudah menggunakan mySPIL. Dalam situasi sulit dengan adanya wabah Corona ini kami tetap beroperasi secara optimal dengan tetap menjalankan secara ketat Protokol pencegahan dan penanggulangan COVID 19 seperti anjuran Pemerintah," katanya menambahkan. ***
Pewarta : Zaenal
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025