Logo Header Antaranews Jateng

PKB Temanggung bagikan 5.000 masker

Rabu, 15 April 2020 20:29 WIB
Image Print
Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Temanggung menyalurkan bantuan 5.000 masker dan "hand sanitizer" melalui Posko Cegah COVID-19 NU Peduli PCNU Kabupaten Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan 5.000 masker dan hand sanitizer melalui Posko Cegah COVID-19 NU Peduli PCNU Kabupaten Temanggung untuk disalurkan ke masyarakat.

Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Mathoha di Temanggung, Rabu, mengatakan bahwa NU dan PKB bergerak bersama dalam memerangi penularan COVID-19, di antaranya menyalurkan bantuan masker dan hand sanitizer.

"Sebelumnya kami juga membantu disinfektan untuk penyemprotan di pondok pesantren, masjid, dan musala," katanya.

Ia mengatakan bahwa penyerahan bantuan melalui PCNU Kabupaten Temanggung ini selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat oleh Posko Cegah COVID-19 NU Peduli.

Menurut dia, aksi ini merupakan aksi kemanusiaan, panggilan hati nurani untuk melawan COVID-19.

Baca juga: BPBD Temanggung produksi ribuan masker, dibagikan ke masyarakat

Ia menghimbau masyarakat untuk secara mandiri maupun bersama-sama aktif berpartisipasi melakukan upaya ikhtiar pencegahan penularan COVID-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat, antara lain mencuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, jaga jarak, dan menggunakan masker pelindung.

Ketua PCNU Kabupaten Temanggung K.H. Muhammad Furqon mengatakan bahwa masih banyak warga yang belum menggunakan masker dan tidak mempunyai hand sanitizer untuk mengantisipasi paparan virus corona. Oleh karena itu,  NU dan DPC PKB Kabupaten Temanggung membagikannya kepada masyarakat.

"Kami bagikan kepada masyarakat sembari memberikan sosialisasi kesadaran pentingnya hidup bersih dan sehat," katanya.

Ia mengatakan bahwa NU akan bersama masyarakat dalam memerangi COVID-19 yang tidak tahu sampai kapan akan berakhir.

"Masyarakat harus saling membantu. Bantuan sangat diperlukan dan sangat berarti bagi yang sedang membutuhkan," katanya. 

Baca juga: Kudus masih kesulitan sediakan masker bedah dan VTM

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024