Lazismu: Bantuan bahan pangan dorong solidaritas warga hadapi pandemi

Kamis, 16 April 2020 07:38 WIB

Pengurus KL Lazismu Kecamatan Dukun menyerahkan bantuan bahan pangan kepada warga Dusun Selo Mirah, Desa Banyudono. (ANTARA/HO-PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang)

Magelang (ANTARA) - Bantuan bahan pangan diharapkan mendorong tumbuhnya solidaritas antarwarga dalam menghadapi dampak pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), kata Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang M. Nursahid Muslim.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini mendorong tumbuhnya jiwa solidaritas dan kemanusiaan di antara sesama, kelompok warga yang mampu membantu warga lain yang tidak mampu, semoga bencana wabah COVID-19 ini dapat memperkuat kebersamaan dalam setiap menghadapi serta menyelesaikan problematika kehidupan di masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.

Ia menyebut penyaluran bahan kebutuhan pangan akan terus dilakukan oleh Lazismu kepada kelompok rumah tangga yang terdampak.

Lazismu setempat, katanya, siap menyalurkan bantuan dari para donatur, baik berupa barang kebutuhan pangan, uang, maupun barang lainnya.

Untuk donasi barang selain bahan pangan akan dilakukan proses lelang, sedangkan hasil penjualannya akan dibelikan bahan pangan.

Belum lama ini, Lazismu Kabupaten Magelang melalui Kantor Layanan Lazismu Kecamatan Dukun menyalurkan bantuan bahan pangan melalui Program Lumbung Pangan Lazismu kepada warga Dusun Selo Merah, Desa Banyudono.

Bantuan itu, berupa beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, dan lauk pauk kepada 100 keluarga di daerah itu.

Seorang warga setempat, Darsono (60), menyatakan berterima kasih atas bantuan tersebut karena meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kami seluruh warga merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya melalui Program Lumbung Pangan Lazismu," katanya.

Baca juga: Lazismu Kabupaten Magelang siapkan program lumbung pangan
Baca juga: Muhammadiyah sebut pandemi COVID-19 momentum membangun budaya hidup sehat
Baca juga: Muhammadiyah: Masyarakat harus dukung tenaga medis diproteksi dari COVID-19