Semen Gresik dianugerahi penghargaan "Perusahaan Tangguh Nusantara Candi"

Jumat, 3 Juli 2020 20:33 WIB

Dirut PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin bersama Forkompinda Rembang membacakan ikrar saat kegiatan pengukuhan Semen Gresik sebagai Perusahaan Tangguh Nusantara Candi, Jumat (3/7). Semen Gresik meraih apresiasi ini karena dinilai berhasil serta mampu menjadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan dan protokol interaksi untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dok. Semen Gresik

Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik dikukuhkan sebagai perusahaan pertama di Provinsi Jawa Tengah yang dianugerahi penghargaan "Perusahaan Tangguh Nusantara Candi" karena dinilai berhasil serta mampu menjadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan dan protokol interaksi untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Jumat (3/7).

Kegiatan pengukuhan yang dihadiri Bupati H. Abdul Hafidz, Kapolres AKBP Dolly A Primanto, dan Forkompinda Rembang ini kian menegaskan kesiapan Semen Gresik memasuki era normal baru (new normal) yang mengedepankan semangat produktivitas namun tetap aman dari Covid-19.

Perusahaan Tangguh Nusantara Candi merupakan apresiasi dari jajaran Polres Rembang. Sebelumnya, jajaran kepolisian di Rembang juga menggulirkan sejumlah progam inovatif untuk menguatkan kesadaran berbagai elemen agar bersama-sama melakukan upaya penanganan pandemi seperti Kampung Siaga Covid-19 dan Kampung Tangguh Nusantara Candi.

Dirut PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi anugerah "Perusahaan Tangguh Nusantara Candi".

Apresiasi ini menjadi penyemangat seluruh jajaran PT Semen Gresik untuk lebih serius menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat kebijakan normal baru resmi diberlakukan.

Saat ini, kesiapan Semen Gresik untuk menerapkan kebijakan normal baru di seluruh area operasional dan berbagai aktivitas perusahaan sudah mencapai 100 persen.

Menurutnya, dalam situasi pandemi seperti ini, dunia usaha tak hanya dituntut terus berkontribusi besar untuk menggerakkan perekonomian saja, namun juga harus mampu berperan ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hingga kini, Semen Gresik sudah mengucurkan anggaran hingga Rp3,21 miliar untuk penanganan Covid-19. Baik yang terkait aspek kesehatan, dampak ekonomi, maupun sosial.

"Upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19, bukan hanya tanggung jawab jajaran pemerintah. Namun menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kalangan dunia usaha. Produktivitas harus terus kita jaga bahkan ditingkatkan namun tetap aman dari Covid-19," kata Mukhamad Saifudin, Jumat (3/7/2020).

Sejak Maret lalu, Semen Gresik sudah menerapkan protokol perlindungan dan kesehatan memadai yang mengutamakan keselamatan karyawan dan pemangku kepentingan dari ancaman pandemi Covid-19.

Petugas memeriksa suhu badan seseorang dengan menggunakan "thermo gun". Dok. Semen Gresik

Protokol pencegahan Covid-19 ini tidak hanya mengatur hal yang berkaitan dengan aspek manusia atau cara kerja saja namun juga hingga ketersediaan sarana prasarana pendukung seperti antiseptic gate, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, dan lainnya.

Kapolres AKBP Dolly A. Primanto berharap perusahaan lain mulai dari skala besar hingga kecil bisa meniru upaya yang dilakukan Semen Gresik terkait penanganan Covid-19.

Menurutnya Semen Gresik merupakan perusahaan yang peduli dengan penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional nonalam. Tak hanya itu, bahkan protap seiring pemberlakuan kebijakan normal baru juga sudah menjadi kebiasaan di perusahaan persemenan terkemuka ini.

"Rembang bangga punya Semen Gresik. Kita berharap yang diterapkan Semen Gresik bisa ditiru perusahaan lain," tandasnya. (KSM)