Logo Header Antaranews Jateng

Shin Tae-yong coret dua pemain Timnas U-19 sebelum ke Kroasia

Minggu, 30 Agustus 2020 07:12 WIB
Image Print
Sejumlah pesepak bola Timnas U-19 tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/8/2020) malam. Sebanyak tiga puluh pemain Timnas Indonesia U-19 akan mengikuti Pemusatan Latihan (TC) di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang akan digelar pada 14-31 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj/aa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Jakarta (ANTARA) - PSSI memastikan manajer pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong mencoret dua pemain Timnas U-19 sesaat sebelum berangkat ke Kroasia pada Sabtu, karena dianggap tidak disiplin.

"Dua pemain itu adalah Serdy (Serdy Ephy Fano) dan Rizal (Ahmad Afhridrizal). Mereka telat datang ke lapangan saat latihan. Kedisiplinan sudah menjadi moto pelatih dan kami pun tidak bisa ikut campur dengan hal itu," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Sabtu.

Serdy dan Ahmad Afhridrizal, yang merupakan rekan sekamar, terlambat datang ke latihan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi.

Melihat hal itu, Shin Tae-yong langsung menghapus keduanya dari daftar 30 pemain yang akan berangkat ke Kroasia malam harinya.

Baca juga: Timnas U-19 bakal hadapi tim dua negara Eropa dan Arab Saudi
Baca juga: Tiga negara Eropa jadi opsi TC lanjutan jika Piala Asia U-19 batal


Menurut Iriawan, PSSI mempersilakan Shin melakukan kebijakan apa saja selama demi kepentingan tim.

"Meski tiket dan visa dua pemain itu sudah disiapkan, saya mempersilakan Shin melakukan itu demi kemajuan tim," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Shin, lanjut Iriawan, bisa saja memanggil kembali dua pemain itu untuk pemusatan latihan selanjutnya.

Dengan demikian, total ada 28 pemain dan 15 ofisial, termasuk pelatih, yang terbang ke Kroasia untuk melakoni pemusatan latihan (TC) dan mengikuti beberapa pertandingan uji coba.

Rombongan dilepas oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan ditandai dengan penciuman Bendera Merah Putih.

"Sesuai janji saya, federasi mengirim kalian berlatih ke luar negeri. Kroasia ini bukan negara kaleng-kaleng, peringkat keenam FIFA, runner-up Piala Dunia 2018 lalu. Tunjukkan, bahwa kalian siap bersaing dengan siapa saja," kata Iriawan.

Iriawan memaparkan, timnas U-19 akan berada di Kroasia selama satu bulan. Rencana awal, begitu kegiatan di Kroasia selesai, mereka langsung menuju Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia U-19 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 14-31 Oktober.

Akan tetapi, program itu bisa saja diubah karena Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana menunda turnamen tersebut dan juga Piala Asia U-16 2020 karena pandemi COVID-19.

Andai itu terjadi, PSSI berencana mengirimkan Timnas U-19 untuk berlatih di negara lain.

"Nanti kita lihat perkembangan Piala Asia U-19 AFC, apakah tim ini lanjut ke Uzbekistan atau menuju tempat lain untuk berlatih tanding di negara negara lain yang dibilang sebagai negara maju dalam persepakbolaan. Kita lihat apakah akan ke Turki, Portugal atau negara lain," ujar Iriawan.

Baca juga: Portugal disukai Shin Tae-yong karena banyak pilihan lawan
Baca juga: Menpora tegaskan dukung penuh PSSI terkait timnas U-19


Sementara Shin Tae-yong tidak memberikan keterangan mengenai pencoretan dua pemain tersebut. Dia hanya berharap timnas U-19 dapat menjalani TC di Kroasia dengan baik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada federasi termasuk Ketua Umum karena sudah mengizinkan kami TC di luar negeri. Semoga ini jadi pondasi kemenangan dan kesuksesan di Piala Dunia U-20 tahun 2021," kata Shin.

Di Kroasia, timnas U-19 juga akan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 2-8 September. Selain Indonesia dan Kroasia, kompetisi itu diikuti oleh Bulgaria dan Arab Saudi.

Setelah Piala Asia U-19, Timnas U-19 akan disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Baca juga: Kemenpora bakal awasi setiap penggunaan dana timnas U-19
Baca juga: Pemerintah minta timnas U-19 kerja keras selama di Kroasia

 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024