Ferrari alami frustasi di Spa jelang dua balapan di kandang
Senin, 31 Agustus 2020 06:25 WIB
Jakarta (ANTARA) - Ferrari harus mampu mengatasi masalah yang membuat frustasi di GP Belgia, Minggu, sebelum menuju ke dua balapan di kandang mereka yang digelar di dua pekan berikutnya di Monza dan Mugello, Italia.
Charles Leclerc menggebrak di awal lomba ketika menggunakan ban soft, naik empat peringkat di lap pertama ke posisi 10 besar.
Namun setelah tragedi pitstop yang lamban, kru terlampat menyiapkan ban di pitstop pertama hingga pebalap Monako itu harus berhenti 10,4 detik, dan di pistrop kedua kru harus menaikkan tekanan pneumatik yang menyebabkan ia mundur ke P14 di belakang rekan satu timnya, Sebastian Vettel.
Baca juga: Juara GP Belgia, Hamilton semakin dekati rekor Schumacher
Baca juga: GP Belgia kali ini terasa membosankan bagi Verstappen
"Sangat membuat frustasi," kata Leclerc seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Akhir pekan yang sangat sulit bagi kami dan balapan ini tidak lebih mudah. Kami memiliki masalah di sejumlah pitstop yang aku jalani, yang membuatku kehilangan cukup banyak waktu dan posisi.
"Kemudian aku mencoba mengejar kembali namun sangat sulit untuk menyalip, bahkan dengan DRS, jadi kami harus berbenah, karena seperti ini sangatlah sulit.
Vettel juga kewalahan menjinakkan mobil SF1000 kali ini setelah sempat disalip dua kali oleh Kimi Raikkonen yang menggunakan mobil Alfa Romeo yang ditenagai mesin Ferrari sebelum akhirnya finis satu posisi di belakang pebalap asal Finlandia itu.
"Spa tentunya salah satu trek yang sensitif dengan tenaga dan kami kesulitan tahun ini ketika bicara soal tenaga," kata Vettel.
Baca juga: Terkait rumor Vettel, Perez yakin bertahan di Racing Point tahun depan
Baca juga: F1 gunakan trek terluar Sirkuit Sakhir untuk balapan kedua di Bahrain
Juara dunia empat kali itu berharap Ferrari berbenah menuju balapan kandang mereka di Monza pekan depan dan perayaan grand prix ke-1000 Ferrari di Mugello satu pekan setelahnya.
Paket mobil Ferrari tahun ini yang kurang kencang di lintasan lurus akan menjadi masalah utama yang mereka hadapi di Monza, sirkuit yang terkenal sangat cepat.
"Kami memiliki dua balapan penting untuk tim di dua pekan berikut, tapi kami harus juga realistis... Paketnya apa adanya, kami tidak sekuat yang kami inginkan, jadi kami harus tetap optimistis dan melihat hal-hal baik, meski saat ini tidak banyak.
"Kami harus memastikan jika kami tetap tenang dan tidak kecewa, karena frustasi biasanya tidak membawa kalian kemana-mana," kata Vettel yang menjalani tahun terakhirnya di Ferrari itu.
Baca juga: Ricciardo, Ocon tampil impresif, Renault panen poin di GP Belgia
Baca juga: Mengenang satu tahun kematian Anthoine Hubert di GP Belgia
Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024