Logo Header Antaranews Jateng

Bangkitkan pariwisata, Pemkot Pekalongan canangkan gerakan BISA

Senin, 19 Oktober 2020 18:53 WIB
Image Print
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sutarno bersama pelaku wisata melakukan salam komando ala protokol kesehatan pada acara gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) untuk membangkitkan pariwisata di tengah pandemi COVID-19. (ANTARA/Kutnadi)
Kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman, kurang apalagi, semua sudah komplit, dan pasti wisatawan banyak yang datang berkunjung
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mencanangkan gerakan "Bersih, Indah, Sehat, dan Aman" (BISA) untuk membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19 di tiga lokasi wisata, Senin.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sutarno di Pekalongan, Senin mengatakan bahwa gerakan BISA yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini akan terus dikembangkan oleh pemkot sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Sudah ada tiga Kampung Wisata yang kami masukkan pada gerakan BISA yaitu Kampung Wisata Religi Sapuro, Kampung Batik Pesindon, dan Kampung Wisata Batik Kaumqan," katanya.

Menurut dia, pencanangan gerakan BISA yang menggunakan dana intensif daerah (DID) ini untuk mendukung sarana dan prasarana yang ada di kampung wisata tersebut dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru.

Pada tiga lokasi kampung wisata itu, kata dia, akan dilakukan penataan dan bersih lingkungan oleh masyarakat atau pelaku usaha melalui kegiatan program padat karya.

Sutarno mengatakan gerakan BISA bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dalam menangani dan meningkatkan aspek kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi wisata itu.

"Kami berharap dengan adanya gerakan BISA ini dapat membantu merealisasikan tempat wisata seperti destinasi wisata yang viral dan semakin diminati oleh pengunjung," katanya.

Ia mengatakan optimistis melalui gerakan BISA ini akan dapat menjadikan tempat wisata di daerah menjadi lebih diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman, kurang apalagi, semua sudah komplit, dan pasti wisatawan banyak yang datang berkunjung ke daerah ini. Tentunya, hal itu otomatis perekonomian masyarakat setempat akan meningkat," katanya.

Baca juga: Aman dan nyaman berwisata di Kota Semarang saat pandemi
Baca juga: Dukung akses pariwisata, Temanggung lebarkan jalan Kedu-Jumo
Baca juga: TVRI siap promosikan UMKM dan pariwisata di Jawa Tengah


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024