Guardiola pakai jeda internasional untuk analisis penampilan Dortmund
Sabtu, 20 Maret 2021 07:03 WIB
Satu hal pertama yang diwaspadai Guardiola dari Dortmund adalah keberhasilan tim Jerman itu melewati hadangan juara Liga Europa musim lalu, Sevilla, di babak 16 besar.
"Sungguh sebuah kehormatan bisa berada dalam delapan besar. Saya tak sempat menonton banyak pertandingan Dortmund musim ini, tetapi jeda internasional besok akan memberi kesempatan untuk hal itu," kata Guardiola dikutip laman resmi City, Sabtu.
"Mereka tim yang sangat bagus. Mampu melewati Sevilla, salah satu tim dengan rekam jejak bagus di kompetisi babak gugur. Dortmund tim kuat, tapi rasanya itu berlaku untuk semua tim yang ada di perempat final," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hasil undian perempat final Liga Champions: PSG kembali lawan Muenchen
City dijadwalkan bertindak lebih dulu sebagai tuan rumah di Etihad pada 6 April, tetapi dengan protokol COVID-19 yang berlaku di Jerman ada kemungkinan pertandingan itu kembali diungsikan ke negara lain.
Hal serupa juga mungkin terjadi untuk leg kedua yang sedianya dimainkan di Signal Iduna Park pada 14 April.
Guardiola menegaskan tugas City jika ingin lolos cukup sederhana yakni main bagus di leg pertama dan kedua.
Terlebih ia juga mengantisipasi perubahan gaya permainan yang mungkin terjadi di Dortmund selepas pemecatan Lucien Favre pada 13 Desember digantikan Edin Terzic sebagai pelatih interim hingga akhir musim.
Baca juga: Dwigol Halland mantapkan langkah Dortmund ke perempat final
Baca juga: Man City meluncur mulus ke perempat final Liga Champions
"Kami akan berusaha memiliki leg pertama yang bagus dan juga leg kedua yang bagus. Jika kami tampil bagus kami akan lolos, jika mereka yang main bagus, mereka yang lolos. Tak ada rumus rumit untuk itu," katanya.
"Sekarang saya punya dua pekan untuk menganalisis dan menyimak beberapa pertandingan mereka untuk melihat apa yang dilakukan pelatih baru mereka," kata Guardiola melengkapi.
City tiba di perempat final dengan rekam jejak menjuarai Grup C dan melenggang mulus melewati tim Jerman lainnya Borussia Moenchengladbach di babak 16 besar.
Sejak ditangani Guardiola, perempat final adalah babak terjauh kiprah City di Liga Champions.
Baca juga: Guardiola akui terkesan dengan penampilan City beberapa pekan terakhir
Baca juga: Preview Piala FA: De Bruyne desak City tak terbuai mimpi empat gelar
Baca juga: Guardiola sebut tak realistis bicarakan peluang caturgelar City
Pewarta : Gilang Galiartha
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024