Logo Header Antaranews Jateng

Awas, Operasi Ketupat Candi 2021 fokus pengetatan arus mudik

Rabu, 5 Mei 2021 12:35 WIB
Image Print
Wakil Bupati Temanggng Heri Ibnu Wibowo selaku inspektur apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 Polres Temanggung memeriksa barisan. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Kapolres Temanggung, Jawa Tengah, AKBP Benny Setyowadi menyampaikan Operasi Ketupat Candi 2021 fokus pada pengetatan arus mudik, selain untuk pengamanan kegiatan masyarakat.

"Bagi saudara-saudara yang akan mudik, kami cek betul tentang kesehatannya, surat izin keluar masuk daerah dan sebagainya. Kalau tidak ada surat-surat tersebut, sesuai kebijakan pemerintah maka akan diminta putar balik," katanya di Temanggung, Rabu.

Ia menyampaikan hal tersebut usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di timur Alun-Alun Temanggung.

Baca juga: Mendes PDTT: ASN dilarang mudik dengan alasan apa pun

Kapolres Temanggung mengatakan karena Temanggung berada di tengah Pulau Jawa dan sudah ada penyekatan di sejumlah pintu masuk yang ada di Jateng, insyaallah tidak terlalu banyak yang sampai Temanggung, tetapi tetap akan dilakukan putar balik jika mereka sampai Temanggung.

Ia menyebutkan di Kabupaten Temanggung ada enam titik posko, yakni di Pringsurat, Kranggan, Terminal Madureso, Parakan, Bejen, dan Kledung yang merupakan akses masuk ke Temanggung.

Benny menuturkan total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2021 di Kabupaten Temanggung sebanyak 300 orang.

Sejumlah personel tersebut, terdiri atas 210 personel dari Polres Temanggung, sisanya dari instansi terkait seperti Kodim, Satpol PP, Dishub, Pramuka, dan ormas.

Baca juga: Pemkot Solo catat 542 pemudik dini
Baca juga: Nekat mudik ke Banyumas, ini yang harus dipersiapkan


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024