Logo Header Antaranews Jateng

Luhut: Bila konsisten, situasi pandemi COVID-19 membaik akhir Juli

Sabtu, 17 Juli 2021 19:56 WIB
Image Print
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali melakukan rapat virtual. ANTARA/HO-Menko Marves/pri

Jakarta (ANTARA) - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan meyakini situasi pandemi COVID-19 akan membaik di akhir Juli 2021 jika seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah (pemda) konsisten menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Kalau kita konsisten semua, saya lihat akhir Juli posisi kita akan semakin baik. Oleh karena itu saya minta teman-teman di semua tempat, di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan seluruh penjuru Tanah Air, bahu membahu melawan varian delta ini,” kata Luhut, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu malam.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ini meminta kerja sama seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi COVID-19.

Saat ini, kata Luhut, Indonesia sedang menghadapi varian delta virus corona yang memiliki tingkat penularan jauh lebih cepat dibanding varian lainnya.

Luhut menegaskan untuk mengatasi varian delta virus corona ini tidak cukup dengan menambah kapasitas rumah sakit, dokter dan juga perawat. Penambahan fasilitas kesehatan tersebut hanya solusi sementara.
 

"Solusi permanen adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mempercepat vaksinasi yang diperintahkan Presiden Joko Widodo berkali-kali," ujarnya.
 

Selama PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021, kata Luhut, mobilitas dan kegiatan warga berhasil diturunkan. Meski begitu, perlu waktu untuk melihat dampak dari PPKM Darurat untuk menurunkan kasus COVID-19.
 

Hingga Sabtu (17/7), kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 51.952 pasien, sehingga total kasus aktif COVID-19 mencapai 527.872 kasus.

Sejak Maret 2020 ketika COVID-19 pertama kali masuk ke Indonesia, sebanyak 72.489 pasien telah meninggal dunia dan 2,23 juta pasien dinyatakan sembuh.



Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024