Paguyuban "biker" dukung Permen LHK tentang penerapan bahan bakar
Solo (ANTARA) - Paguyuban "biker" Semarang mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penerapan Bahan Bakar Standar Euro 4.
"Pada prinsipnya kami mendukung penggunaan BBM ramah lingkungan," kata Pengurus Paguyuban "biker" Semarang Muftakhul Faizan di Semarang, Kamis.
Ia mengatakan para penghobi motor mulai banyak yang menggunakan BBM jenis Pertamax untuk membantu perawatan mesin secara jangka panjang. Selain itu, penggunaan BBM jenis tersebut juga membantu performa mesin menjadi lebih responsif.
Apalagi, dikatakannya, saat ini banyak jenis sepeda motor keluaran baru yang menggunakan teknologi injeksi sehingga disarankan menggunakan BBM jenis Pertamax.
Ia mengatakan secara umum pengguna kendaraan bermotor makin sadar untuk menggunakan BBM dengan standar yang makin baik.
"Termasuk teman-teman anggota paguyuban, mereka makin paham kalau menggunakan Pertamax pasti lebih bagus untuk mesin. Mereka sudah merasakan sendiri perbedaannya, bahkan ada juga sebagian yang bahkan pakai Pertamax Turbo," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Komunitas Otomotif Semarang (Kosmos) Dedy Setyabudi juga menyarankan agar kendaraan roda empat keluaran baru menggunakan Pertamax.
"Ini untuk menjaga usia mesin, terlihat dari kerak mesin lebih sedikit dibandingkan menggunakan BBM dengan kualitas di bawah Pertamax. Apalagi saat ini selisih harganya juga tidak terlalu jauh," katanya
Senada, Komunitas Corolla Twincam Semarang rajin menggunakan Pertamax untuk menjaga performa mesin, khususnya saat melakukan "touring". Perwakilan Humas Corolla Twincam Owners Club Sub Regional Semarang Wibowo mengatakan Pertamax membuat pembakaran lebih sempurna sekaligus ramah lingkungan.
"Dengan pembakaran lebih sempurna maka sebetulnya lebih irit," katanya.***1***
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024