Logo Header Antaranews Jateng

6 daerah di Jateng gelar tes SKD di Udinus Semarang

Senin, 13 September 2021 22:04 WIB
Image Print
Ketua Panitia SKD Udinus Semarang Muhamad Sidiq. ANTARA/ I.C.Senjaya
Kami siapkan enam laptop untuk pengecekan sudah vaksin atau belum. Jadi nanti peserta cukup menunjukkan KTP, kemudian kami cek di laman Pedulilindungi
Semarang (ANTARA) - Sebanyak enam kabupaten/ kota di Jawa Tengah akan menggelar tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon ASN 2021 di Unversitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Ketua Panitia SKD Udinus Semarang Muhamad Sidiq di Semarang, Senin, mengatakan, tes akan digelar secara bergiliran mulai 14 September hingga 7 Oktober 2021.

"Tes akan berlangsung selama 24 hari yang akan diikuti 280 peserta pada tiap sesinya," katanya.

Ia menjelaskan 280 komputer disiapkan untuk peserta yang terbagi di 14 ruang.

Adapun enam daerah yang akan menggelar tes SKD di Udinus meliputi Kabupaten Batang, Brebes, Tegal, Wonosobo, Pekalongan, serta Kota Tegal.

Baca juga: 20.330 peserta SKD Kota Semarang berebut 1.241 formasi

Menurut dia, 18.090 peserta dari berbagai daerah tersebut akan menjalani tes di Udinus.

Sementara untuk mengantisipasi syarat wajib vaksin bagi peserta ujian, kata dia, panitia juga telah menyiapkan enam komputer jinjing untuk mempercepat pengecekan oleh petugas.

Selain menyiapkan kode batang untuk verifikasi melalui aplikasi Pedulilindungi, lanjut dia, disiapkan pula antisipasi jika ada peserta yang belum mengunduh atau tidak memiliki aplikasi tersebut.

"Kami siapkan enam laptop untuk pengecekan sudah vaksin atau belum. Jadi nanti peserta cukup menunjukkan KTP, kemudian kami cek di laman Pedulilindungi," katanya.

Ia juga memastikan kebersihan ruang ujian serta kawasan di sekitar kampus dengan menyiapkan petugas yang akan melakukan pembersihan secara berkala.

Ia menambahkan, pelaksanaan tes SKD kali ini secara umum sama seperti tahun sebelumnya.

"Hanya kali ini peserta wajib menunjukkan bukti sudah vaksin dan hasil tes usap negatif COVID-19. Jadi mungkin nanti pengecekannya sedikit memakan waktu," katanya.

Baca juga: Ganjar bakal proses hukum pengguna SKD "aspal" pada PPDB 2020
Baca juga: Udinus raih hibah Rp1,6 miliar di Kompetisi Kampus Merdeka
Baca juga: Udinus peroleh "Kampus Entrepreneur" dari MarkPlus.Inc

Pewarta :
Editor: M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024