Anggota Komisi V DPR RI usulkan perubahan status BMKG Cilacap
Selasa, 28 September 2021 16:26 WIB
"Ini karena membawahi 'stakeholder' (pemangku kepentingan) yang cukup banyak dan cakupan wilayahnya luas," katanya saat memberi sambutan dalam pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) 2021 di Gedung HNSI Cilacap, di Cilacap, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap nantinya tidak hanya memberikan informasi mengenai prakiraan cuaca dan gempa, akan tetapi juga informasi mengenai cuaca maritim.
Saat ditemui usai pembukaan SLCN 2021, Novita mengatakan pihaknya akan mengusulkan perubahan Stasiun Meteologi di Cilacap itu untuk dijadikan sebagai stasiun maritim.
Menurut dia, hal itu disebabkan laut di Kabupaten Cilacap cukup luas dan pemangku kepentingannya juga banyak.
"Artinya, ini bagus kalau Stasiun Meteorologi di Cilacap ini ditingkatkan sebagai BMKG Stasiun Maritim. Prosesnya kapan, ini kan baru usul, semoga nanti bisa direalisasikan, diproses di pusat," katanya.
Terkait dengan SLCN 2021, dia mengakui jika pihaknya sebenarnya menginginkan kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh nelayan.
Oleh karena anggarannya terbatas, kata dia, kegiatan tersebut dilakukan secara bertahap dan biasanya setiap kali pelatihan diikuti oleh 50 nelayan.
"Nelayan ini kan di Cilacap 17.000 lebih. Kami ingin yang ikut pelatihan di sini bisa juru bicaranya BMKG," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, peserta SLCN nantinya bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada nelayan lainnya yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Selain SLCN, lanjut dia, BMKG selaku mitra kerja Komisi V DPR RI juga akan menggelar sekolah lapang cuaca bagi petani di Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024