Upacara pembukaan PON Papua meriah
Sabtu, 2 Oktober 2021 17:56 WIB
Puluhan penari menarikan tarian tradisional diikuti dengan tulisan "Selamat Datang Papua." Video hitung mundur diputar dengan burung cendrawasih.
Pada acara pra-pembukaan PON Papua ditampilkan video yang menunjukkan keindahan alam Papua, termasuk Danau Sentani, Tugu Arthur, situs Megalitik, juga kerajinan tangan, serta suguhan khas Papua, di antaranya Papeda dengan kuah kuning.
"Kota dengan keanekaragaman yang terangkai menjadi sebuah harmoni, menyambut hangat jiwa-jiwa baru yang datang," penggalan penjelasan dari video tersebut.
Upacara pembukaan PON XX menceritakan Papua masa dulu, masa kini, hingga masa yang akan datang. Tampilan pertunjukan kreatif dan budaya itu mengusung pesan kebangkitan anak-anak Papua pada masa depan.
PON Papua sekaligus menjadi momentum bagi anak-anak muda Bumi Cenderawasih untuk bangkit dan berprestasi dalam olahraga.
Sejumlah selebritas nasional dan artis Papua turut memeriahkan Upacara Pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura itu.
Mereka antara lain Raffi Ahmad, Intan Saumadina, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku sebagai pembawa acara sebelum upacara pembukaan berlangsung.
Baca juga: Dua penyiar TVRI Papua dan Rafi Ahmad buka acara pembukaan
Edo Kondologit, Tulus, Ruth Sahanaya, Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay dan Lea Simanjuntak akan mengisi acara sebelum PON XX dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Kemudian, terdapat pula artis Papua antara lain Vien Mangku ft. Qhiba Mansawan, Joanita Chatarine, Papua Original, Trio Papua, Albert Fakdawer, Oyandi Voice, dan Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih.
Sebanyak 40 ribu kursi disiapkan bagi para penonton. Jumlah itu merupakan 25 persen dari kapasitas total Stadion Lukas Enembe.
Ratusan tenaga medis juga telah bersiaga selama upacara pembukaan PON 2021 itu. Mereka disebar di sejumlah titik di area stadion seperti di pintu masuk hingga di dalam stadion.
Baca juga: Warga antusiastis tunggu pesta kembang api pembukaan PON Papua
Pewarta : Arindra Meodia
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024