Logo Header Antaranews Jateng

BPS: Angka harapan hidup penduduk Jawa Tengah capai 74,57 tahun

Senin, 15 November 2021 19:35 WIB
Image Print
Arsip Foto. Petugas medis memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada seorang warga lanjut usia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri, Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). (ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp)
Semarang (ANTARA) - Angka harapan hidup saat lahir penduduk Provinsi Jawa Tengah pada 2021 mencapai 74,57 tahun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Data BPS tersebut menunjukkan, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki peluang bertahan hidup sampai usia 74,57 tahun di Provinsi Jawa Tengah.

Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analis Statistik BPS Jawa Tengah Didik Nursetyohadi dalam siaran pers BPS di Semarang, Senin, mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir angka harapan hidup penduduk Jawa Tengah setiap tahun naik rata-rata 1,56 tahun.

"Meski di masa pandemi COVID-19 tetap terdapat peningkatan usia harapan hidup penduduk," katanya.

Di wilayah Provinsi Jawa Tengah, pada 2021 angka harapan hidup penduduk di Kabupaten Sukoharjo tercatat paling tinggi (77,73 tahun) sedangkan angka harapan hidup penduduk di Kabupaten Brebes tercatat paling rendah (69,54 tahun).

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng triwulan III 2021 melemah

Angka harapan hidup serta harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita merupakan komponen dari indeks pembangunan manusia.

Pada tahun 2021, indeks pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah tercatat 72,16. Kota Salatiga tercatat sebagai daerah dengan IPM tertinggi (83,60) dan Kabupaten Brebes tercatat sebagai daerah dengan IPM terendah (66,32).




Pewarta :
Editor: Wisnu Adhi Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2024