Pemkab Klaten salurkan bantuan untuk warga terdampak longsor di Kabupaten Lebak
Kamis, 18 November 2021 21:06 WIB
Dengan kondisi saat ini, kita harus saling gotong royongSemarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyalurkan bantuan sebesar Rp519 juta kepada masyarakat Kabupaten Lebak, Banten yang terdampak bencana.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak saat kunjungan kerja di Ruang Rapat Utama Gedung Setda Klaten, Kamis (18/11/2021).
Simbolisasi bantuan diserahkan langsung Bupati Klaten Sri Mulyani yang dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bantuan yang diserahkan merupakan wujud perhatian masyarakat Kabupaten Klaten kepada sesama yang tengah mengalami bencana.
Ia berharap dengan bantuan yang dikirim oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana di Lebak, Banten.
Adapun bantuan yang dikirim berupa peralatan rumah tangga sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat Lebak, Banten.
“Penyerahan resmi memang agak terlambat karena terkendala aturan pembatasan selama pandemi COVID-19, sehingga baru bisa diserahkan sekarang. Dengan kondisi saat ini, kita harus saling gotong royong,” kata Bupati.
Baca juga: Kurangi risiko bencana, Banjarnegara optimalkan penggunaan alat deteksi longsor
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar menyampaikan sesuai dengan UU No.24 Tahun 2007 tentang penanganan bencana, bencana merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah maupun masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten ikut berpartisipasi dalam membantu penanganan bencana di Lebak, Banten dengan mengumpulkan dana hingga terkumpul senilai Rp519 juta.
“Dana tersebut telah dibelanjakan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Lebak, Banten dan siap untuk didistribusikan,” katanya.
Kabupaten Lebak Banten merupakan daerah rawan bencana, baik itu bencana nonalam maupun bencana alam seperti kasus COVID-19 yang tinggi, banjir, banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor.
Sebanyak 219 KK harus diungsikan di tempat pengungsian (huntara) akibat adanya banjir bandang dan tanah longsor.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak Alkadri mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat terdampak bencana di Lebak yang terjadi pada Januari 2020.
“Ini merupakan bantuan resmi dari pemerintah daerah yang kami terima. Sebelumnya bantuan yang diterima berasal dari perorangan dan kelompok. Tentu bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Pemkab Boyolali simulasi antisipasi tanah longsor
Baca juga: Pemkab Banjarnegara intensifkan pemantauan daerah rawan longsor
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024