2.553 lowongan pekerjaan ditawarkan melalui Bursa Kerja Virtual Temanggung
Kamis, 18 November 2021 21:55 WIB
Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan bagi pencari kerja sangat terbuka lebarTemanggung (ANTARA) - Perhelatan Job Fair atau Bursa Kerja Virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menawarkan hingga sebanyak 2.553 lowongan pekerjaan.
Kepala Dinperinakar Kabupaten Temanggung Agus Sarwono, di Temanggung, Kamis, mengatakan sejumlah lowongan pekerjaan tersebut ditawarkan oleh 27 perusahaan dari Temanggung maupun luar Temanggung.
"Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan bagi pencari kerja sangat terbuka lebar," kata Agus Sarwono.
Ia menyebutkan, dari 27 perusahaan tersebut 14 perusahaan dari Kabupaten Temanggung dan 13 perusahaan dari luar daerah seperti Yogyakarta, Semarang, Jepara, dan beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah serta beberapa perusahaan dari Jawa Timur.
Menurut dia, para pencari kerja bisa mengikuti bursa kerja virtual ini melalui aplikasi Sisnaker, dengan aplikasi ini para pencari kerja bisa langsung mengakses lowongan pekerjaan yang disediakan.
Baca juga: Pemkab Banyumas harapkan Forkom BKK hilangkan egosektoral antarsekolah
Selain itu, ujar dia, pencari kerja bisa langsung menyertakan persyaratan secara daring, bahkan nantinya wawancara dari perusahaan juga akan dilakukan secara virtual. Dengan demikian para pencari kerja lebih mudah dalam mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan pengalamannya.
"Tidak harus bertatap muka, semua dilakukan secara virtual, nantinya jika memang sudah diterima bisa langsung datang ke perusahaan untuk kelengkapan lainnya," katanya.
Ia menyebutkan saat ini sebanyak 1.641 calon tenaga kerja yang sudah tercatat di Dinperinaker Kabupaten Temanggung, diharapkan mereka bisa mendapatkan pekerjaan saat job fair berlangsung pada 18-20 November 2021.
Agus menyampaikan banyaknya lowongan pekerjaan yang ada saat ini menunjukkan perusahaan-perusahaan sudah kembali menggeliat, sehingga mereka membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak untuk memenuhi bagian-bagian yang masih kosong.
"Memang saat awal-awal pandemi hingga memuncaknya pandemi, tidak sedikit karyawan yang dirumahkan, namun saat ini perusahaan sudah kembali menggeliat dan mereka kembali membutuhkan tenaga kerja," katanya.
Baca juga: Kota Pekalongan gelar bursa kerja daring tekan pengangguran
Baca juga: Ayo lamar kerja, 36 perusahaan buka bursa kerja di UNS
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024