Logo Header Antaranews Jateng

Warga Sedulur Sikep harapkan sosialisasi vaksinasi

Jumat, 19 November 2021 19:27 WIB
Image Print
Warga Sedulur Sikep di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kudus.)
Kudus (ANTARA) - Warga Sedulur Sikep di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berharap mendapatkan sosialisasi soal keamanan vaksinasi COVID-19 agar mereka bersedia melakukan vaksinasi karena masih ada yang belum divaksin terkait dengan minimnya informasi tentang program tersebut.

"Hingga saat ini, memang sudah ada warga Sedulur Sikep yang melakukan vaksinasi. Akan tetapi, banyak pula yang belum karena pemahamannya masih kurang sehingga takut vaksin," kata Budi Santoso, tokoh Sedulur Sikep Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus di Kudus Jumat.

Ia mengatkaan warga yang takut divaksin juga tidak perlu dipaksa mengikuti vaksinasi, mengingat pemahamannya soal vaksin COVID-19 memang kurang memadai.

Warga yang takut divaksin tersebut, kata Budi Santoso yang juga Pemuka Penghayat Kepercayaan Wong Sikep Samin, selama ini hanya mendapatkan kabar burung atau kabar yang belum jelas kebenarannya bahwa setelah divaksin bisa sakit.

Untuk itulah, katanya, perlu ada sosialisasi dari pihak terkait agar warga Sedulur Sikep juga percaya dengan apa yang disampaikan pihak berwenang soal program vaksinasi.

Baca juga: Pemkab Batang optimalkan peran KIM gencarkan sosialisasi vaksinasi

Dinas Kesehatan diharapkan mau melakukan sosialisasi kepada warga Sedulur Sikep, dengan harapan setelah ada pemahaman bahwa vaksinasi tujuannya mencegah terpapar virus corona.

"Jika pihak Dinkes Kudus mau menyampaikan bahwa vaksin tersebut tidak membahayakan dan sebagainya, tentunya warga percaya. Karena kabar burung yang mereka terima tentunya hingga kini masih ketakutan," ujarnya.

Padahal, kata dia, beberapa warga Sedulur Sikep yang mengikuti vaksinasi juga tidak ada yang sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kudus Badai Ismoyo mengakui siap menerjunkan tim yang akan memberikan edukasi kepada warga Sedulur Sikep soal vaksinasi COVID-19.

Nantinya, imbuh dia, bisa dilakukan dalam bentuk sarasehan bersama babinsa maupun bhabinkhamtibas dan tokoh masyarakat untuk mereka bisa menjelaskan soal manfaat dari vaksinasi.

"Kami juga bisa sekaligus melakukan vaksinasi setelah warga mendapatkan penjelasan bahwa vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar COVID-19, dan program vaksinasi juga program pemerintah agar masing-masing daerah terbentuk kekebalan kelompok sehingga masa pandemi bisa segera berakhir," ujarnya.

Baca juga: Jawa Tengah masifkan sosialisasi pentingnya vaksinasi
Baca juga: Pentas wayang pelat Komunitas Lima Gunung sosialisasikan vaksinasi COVID-19


Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025