Aprilia Palupi, guru Temanggung peraih dua penghargaan nasional, tetap inovatif

Kamis, 25 November 2021 16:05 WIB

Guru SMK Negeri 1 Bansari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Aprilia Palupi sedang mengajar di dalam kelas. ANTARA/HO - dok. pribadi

Temanggung, Jateng (ANTARA) - Guru SMK Negeri 1 Bansari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Aprilia Palupi peraih dua penghargaan nasional menyatakan tetap semangat untuk berinovasi.

Palupi di Temanggung, Kamis, menyebutkan penghargaan yang pernah diterimanya, yakni dalam lomba kompetensi guru pertanian 2016 dan guru inspiratif di masa pandemi COVID-19 2020.

"Sebenarnya pola mengajar saya itu biasa, hanya menekankan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), karena guru sekarang banyak yang belum menerapkan. Bagi saya K3 itu tidak bisa ditawar dan hal ini yang membawa saya menerima penghargaan dalam lomba kompetensi guru pertanian tingkat nasional," katanya

Penghargaan kedua, diperoleh atas inovasinya menerapkan pembelajaran jarak jauh, sebelum ada pandemi.

"Awalnya metode jarak jauh itu untuk memantau anak didik saya, karena saat itu saya sering melakukan kegiatan di luar sekolah dan pelatihan-pelatihan," katanya.

Ia menyampaikan ternyata anak didik merasa nyaman dan asyik dengan pola itu, akhirnya dikembangkan untuk memberikan materi kebencanaan.

"Setelah itu, metode jarak jauh saya khususkan untuk memberikan materi kebencanaan. Karena sekolah kami berada di bawah gunung, jadi perlu dibekali materi kebencanaan bagi siswa. Saat itu belum pandemi dan belum ada pembelajaran jarak jauh, saya sudah mulai," katanya.

Ia menjelaskan setelah pandemi dan pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswanya sudah terbiasa dan tidak ada kendala waktu diberlakukan PJJ.

Menurut dia hingga saat ini pihaknya masih terus berinovasi untuk memberikan metode yang terbaik bagi pendidikan.

"Saat ini saya menerapkan satu siswa satu produk. Ini untuk bekal mereka ke depan. Ini untuk pelajaran produk kreatif kewirausahaan," katanya.

Dalam metode tersebut, dia mendampingi siswa mulai dari perencanaan, penentuan passion, bentuk, brand, packaging, hingga marketing.

"Hasil produk itu saya minta untuk dipasarkan di media sosial dan di-tag ke saya. Harapannya itu bisa buat bekal mereka ketika sudah lulus," katanya.

Semangatnya berinovasi, menurut dia tidak lepas dari dukungan seluruh komponen, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Pak Ganjar selalu menghargai dan mengapresiasi guru-guru berprestasi dan mensuport juga kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk kemajuan pendidikan Jawa Tengah," demikian Aprilia Palupi .