Logo Header Antaranews Jateng

LVRI beberkan isu di medsos yang bertujuan Jokowi mundur

Kamis, 3 Februari 2022 12:01 WIB
Image Print
Ketua Umum DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen TNI Purn. Saiful Sulun. ANTARA/HO-Biro Humas LVRI
Semua fitnah, caci maki, hujatan, sumpah serapah dijawab dengan diam dan sabar.
Semarang (ANTARA) - Ketua Umum DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen TNI Purnawirawan Saiful Sulun membeberkan isu-isu di media sosial yang membingungkan dan meresahkan, bahkan mengancam persatuan bangsa dengan tujuan agar Joko Widodo mundur sebagai Presiden RI.

"Isu ini tidak mustahil memengaruhi para purnawirawan dan warga Veteran yang semua ini amat merugikan," kata Mayjen TNI Purn. Saiful Sulun dalam Rapat Pleno DPP LVRI diperluas dengan DPD LVRI se-Indonesia secara daring, Rabu (2/2), kemudian dipublikasikan melalui kanal YouTube "LVRI Channel" yang dipantau dari Semarang, Kamis.

Ia menyebutkan berbagai isu yang mereka lontarkan, antara lain: Jokowi gagal membangun negeri; Jokowi membuat negeri tergadai akibat utang yang luar biasa besar; Jokowi gagal mengatasi COVID-19; Jokowi antek asing; Jokowi PKI; Jokowi mempolitisasi ulama dan sebagainya.

Di hadapan peserta rapat pleno, mantan Pangdam V/Brawijaya ini lantas bertanya, "Betulkah isu-isu tersebut? Begitu jeleknya kah Jokowi? Bukankah Jokowi telah berbuat banyak untuk negeri?”

Ketua Umum DPP LVRI ini lantas menyampaikan berbagai prestasi Presiden Jokowi, antara lain terkait dengan infrastruktur, baik jalan, bendungan, pelabuhan laut, maupun bandar udara, membuat perekonomian nasional tumbuh pesat.

Begitu pula, lanjut dia, terkait dengan tax holiday yang berhasil menarik uang para konglomerat hitam yang berada di luar negeri, kemudian membangun daerah tertinggal dan perbatasan, membubarkan Petral yang ada dugaan merampok uang rakyat lebih dari Rp1 miliar per hari.

Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan keberhasilan pemerintahan sekarang, seperti mengambil alih atau tidak memperpanjang kontrak perusahaan besar, seperti Freeport, Exxon, dan Chevron yang sudah lebih dari 50 tahun menguras kekayaan alam Indonesia.

"Beliau juga membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua sama dengan di Jakarta. Suatu terobosan yang luar biasa yang bertahun-tahun memberatkan masyarakat Papua," kata Mayjen TNI Purn. Saiful Sulun.

Ketua Umum DPP LVRI ini juga menyinggung soal perjanjian/kesepakatan penyesuaian pelayanan ruang udara atau flight information region (FIR) pertahanan dan ekstradisi antara pemerintah Indonesia dan Singapura. Kendati demikian, hal ini patut dihargai walau masih perlu dicermati.

Dunia luar menghargai dan menghormati Jokowi. Mereka memuji Jokowi berhasil memimpin dan membangun Indonesia, suatu negeri yang amat sulit menurut mereka. Jokowi berhasil mengatasi COVID-19, Indonesia termasuk enam negara yang berhasil mengatasi virus Corona ini.

"Kini Jokowi dipercaya/terpilih sebagai keketuaan atau presidensi G20 untuk tahun 2021. Ini suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia," kata Saiful Sulun.

Ia menilai pembangunan pada pemerintahan Jokowi bukan hanya meningkatkan ekonomi nasional, melainkan lebih dari itu adalah pembangunan yang berkeadilan. 

Jokowi pribadi, menurut dia, mengesankan, yakni sederhana, santun, jujur, pekerja keras, berani, dan tegas. Bahkan, semua fitnah, caci maki, hujatan, sumpah serapah dijawab dengan diam dan sabar.

Baca juga: LVRI ingin jadikan generasi muda berkarakter kebangsaan yang kuat

Baca juga: LVRI Minta Veteran Turut Berjuang Lawan Covid-19


Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024