
Wakil Indonesia tersingkir di perempat final German Open
Sabtu, 12 Maret 2022 10:34 WIB

Pada pertandingan hari keempat, pasangan Rinov/Pitha menjadi wakil Indonesia yang awal tersingkir saat menghadapi unggulan kelima Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris.
Rinov/Pitha tak bisa mengulangi kesuksesan mengalahkan Marcus/Lauren seperti pada pertemuan terakhir di Swiss Open 2019. Pada pertemuan kedua yang terjadi di Jerman, ganda campuran peringkat 22 ini kalah rubber game 21-16, 16-21, 19-21.
Indonesia mengawali pertandingan dengan baik melalui kemenangan gim pertama. Bahkan Rinov/Pitha bisa menciptakan selisih poin enam poin di pertengahan gim dengan skor 15-9.
Namun keunggulan Rinov/Pitha tak bisa dipelihara pada gim kedua. Marcus/Lauren mengubah gaya permainan dan langsung menekan sejak awal gim kedua hingga skor 0-7 meninggalkan pasangan Indonesia.
Persaingan ketat sempat terjadi dan kedua pasangan saling tukar serangan, namun Marcus/Lauren menyamakan kedudukan setelah memenangi gim kedua.
Rinov/Pitha lagi-lagi harus bekerja keras di gim penentu, ditambah lawan mereka juga lebih agresif untuk menambah poin. Indonesia sempat unggul 13-10, namun berbalik dikejar dan tak bisa menjaga keunggulan setelah berjuang selama 66 menit.
Laga rubber game yang berakhir kekalahan juga dialami Adnan/Mychelle saat melawan Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia di sesi pertandingan terakhir hari keempat.
Adnan/Mychelle garus merasakan tekanan dari gim pertama dan baru bisa nyaman di gim kedua dengan hasil skor imbang untuk memaksa dimainkannya gim penentu.
Namun ganda campuran peringkat ke-31 harus mengalami tekanan dan persaingan ketat pada gim ketiga. Mereka pun harus tunduk pada keunggulan pasangan peringkat ke-51 setelah berjuang selama 56 menit.
Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025