NATO akan pikirkan respons jika Rusia pakai senjata kimia
Minggu, 13 Maret 2022 19:16 WIB
"Jika dia menggunakan senjata pemusnah massal apa pun, maka itu akan menjadi game changer (pengubah permainan) bagi semua hal," kata dia dalam wawancara dengan BBC pada Minggu, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Tentunya Aliansi Atlantik Utara (NATO) dan para pemimpinnya yang dipimpin Amerika Serikat akan duduk satu meja dan benar-benar harus memikirkan secara serius apa yang dilakukan karena hal itu mulai berbahaya."
Sejak Rusia melancarkan invasi di Ukraina pada 24 Februari, AS khawatir NATO terseret dalam perang yang lebih luas dengan Rusia.
Para pejabat Barat pada Jumat mengatakan Rusia mungkin menggunakan senjata kimia di Ukraina dalam serangan "kambing hitam" untuk mencari pembenaran atas invasinya, namun belum ada indikasi adanya penggunaan senjata itu secara luas dalam perang di Ukraina.
Pada Rabu, Washington membantah tuduhan baru dari Rusia bahwa AS mengoperasikan lab senjata biologis di Ukraina. Mereka menyebut tuduhan itu "menggelikan" dan menyebut Moskow mungkin sedang mencari-cari alasan untuk menggunakan senjata biologis atau kimia.
Belum ada tanggapan dari kedutaan Rusia di Washington tentang pernyataan AS itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Krisis Ukraina: Solusi Panas untuk Perang Dingin yang Berkelanjutan
Baca juga: Dubes: NATO langgar janji, Rusia sangat menentang ekspansi
Baca juga: Ini Pernyataan Donald Trump yang Membuat Resah NATO
Penerjemah : Anton Santoso
Editor:
D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024