China dan Thailand boyong dua gelar di German Open 2022
Senin, 14 Maret 2022 08:44 WIB
Kemenangan China diraih He Bing Jiao (tunggal putri) dan Chen Qin Cheng/Jia Yi Fan (ganda putri), sedangkan Thailand mengamankan gelar dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran) dan Kunlavut Vitidsarn (tunggal putra).
Seperti dilansir laman resmi BWF, Senin, China juga menjadi tim dengan pemain terbanyak dengan empat wakilnya di partai puncak, termasuk persaingan All China Final yang terjadi di nomor tunggal putri antara Bing Jiao dan Chen Yu Fei.
Ganda putri Chen/Jia menaiki podium tertinggi setelah mengalahkan pasangan kakak beradik Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria dalam rubber game 21-16, 29-30, 21-19 yang berlangsung hampir dua jam.
Dua wakil China yang menjadi runner-up ialah ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang dikalahkan pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia. Dari nomor ganda putra ini lah, Malaysia mengamankan satu-satunya gelar dari turnamen level BWF Super 300 ini.
Selain bermain di ganda putra, Xuan Yi juga turun pada nomor ganda campuran berpasangan dengan Huang Ya Qiong. Namun senasib seperti pada ganda putra, lagi-lagi ganda campuran China harus puas menjadi runner-up.
Xuan Yi/Ya Qiong dikalahkan unggulan pertama Dechapol/Sapsiree dalam pertandingan singkat sepanjang 35 menit dengan kekalahan dua gim langsung 11-21, 9-21.
Kesuksesan tim Thailand juga didulang oleh Vitidsarn dengan mengalahkan satu-satunya wakil India di babak final, yaitu Lakshya Sen. Dalam pertandingan selama 57 menit, Vitidsarn unggul 21-18, 21-15.
Berikut hasil pertandingan babak final turnamen German Open 2022:
Ganda campuran
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai vs Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong 21-11, 21-9
Tunggal putri
He Bing Jiao vs Chen Yu Fei 21-14, 27-25
Ganda putri
Chen Qin Cheng/Jia Yi Fan vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva 21-16, 29-30, 21-19
Tunggal putra
Kunlavut Vitidsarn vs Lakshya Sen 21-18, 21-15
Ganda putra
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 23-21, 16-21, 21-14
Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024