Persaudaraan Sakato Tiger Banyumas salurkan bantuan ke korban banjir

Minggu, 20 Maret 2022 16:22 WIB

Anggota Persaudaraan Sakato Tiger (Sakti) Banyumas memindahkan bantuan paket sembako dan air mineral dari atas mobil ke atas perahu untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir di Dusun Nusabaya, Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Minggu (20/3/2022). ANTARA/HO-Sakti Banyumas

Banyumas (ANTARA) - Organisasi kemasyarakatan Persaudaraan Sakato Tiger (Sakti) Banyumas bersama Sakti Law Firm menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir di Desa Selandaka, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bantuan berupa paket sembako dan air mineral tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Sakti Banyumas Abdul Latif Heriyadi didampingi Andri Susanto dari Sakti Law Firm kepada Kepala Desa Selandaka Suto Purwoko di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Minggu siang.

Selanjutnya, bantuan tersebut diangkut menggunakan perahu untuk didistribusikan kepada 103 keluarga terdampak banjir di Dusun Nusabaya, Desa Selandaka.

Kepala Divisi Informasi Sakti Banyumas Nur Hidayat mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Sakti Banyumas bersama Sakti Law Firm kepada korban banjir khususnya di Desa Selandaka.

"Ini sesuai janji Sakti Banyumas untuk peduli terhadap masalah kemanusiaan. Apalagi bencana banjir tersebut sudah berlangsung hampir satu minggu," kata dia yang akrab disapa Maleho.

Ia mengharapkan bantuan paket sembako dan air mineral tersebut dapat sedikit meringankan beban korban banjir di Desa Selandaka.

Sementara itu, Kades Selandaka Suto Purwoko menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Sakti Banyumas untuk korban banjir di Selandaka.

"Selanjutnya, bantuan ini akan kami salurkan untuk warga terdampak banjir di Dusun Nusabaya," katanya.

Seperti diwartakan, hujan lebat yang terjadi pada Senin (14/3) malam hingga Selasa (15/3) dini hari telah mengakibatkan bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas, salah satunya Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh.

Genangan banjir yang sempat mengalami penyurutan, kembali tinggi akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis (17/3) malam. Bahkan, genangan banjir masih terjadi hingga Minggu (20/3) siang karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.