Logo Header Antaranews Jateng

Stok darah PMI Kudus menipis

Senin, 18 April 2022 10:39 WIB
Image Print
Stok darah di PMI Cabang Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah stok darahnya sudah menipis, hanya cukup untuk memenuhi permintaan dalam beberapa hari mendatang. 

Menurut Humas Unit Donor Darah PMI Cabang Kudus Praptiningsih di Kudus pada Senin total stok darah yang tersedia sebanyak 214 kantong, yang terdiri atas darah lengkap untuk golongan darah A sebanyak 34 kantong, B sebanyak 95 kantong, AB sebanyak 23 kantong, dan O sebanyak 45 kantong serta trombosit sebanyak 14 kantong.

Padahal, ia mengatakan, permintaan dari satu rumah sakit yang memiliki bank darah bisa sampai 60-an kantong dan PMI harus memenuhi permintaan banyak rumah sakit.

Baca juga: Stok darah aman selama Ramadhan
Baca juga: Jaga stok, PMI Banjarnegara ajak warga rutin donor darah


Ia mengatakan bahwa PMI Kudus melayani permintaan darah dari rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Kudus maupun rumah sakit di luar daerah yang membutuhkan.

Praptiningsih mengatakan bahwa selama bulan puasa kegiatan donor darah berkurang.

"Kegiatan donor selama puasa memang berkurang, terutama dari karyawan perusahaan yang selama ini memiliki jadwal tetap donor diliburkan sementara, sehingga kami hanya mengandalkan donor malam hari dan relawan dari jemaat gereja di Kudus," ujarnya.

Pekan ini, kata dia, tiga gereja dijadwalkan melakukan kegiatan donor darah dan selain itu ada mobil donor yang dikerahkan untuk menyediakan layanan donor keliling usai shalat tarawih.

PMI Kudus mengoptimalkan upaya untuk menjaring pendonor selama bulan Ramadhan guna memenuhi permintaan darah.

Menurut Praptiningsih, pekan ini pelayanan donor darah keliling usai shalat tarawih dijadwalkan dilaksanakan di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati dan Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan.

PMI juga menjadwalkan pelaksanaan kegiatan donor darah di Alun-alun untuk menjaring masyarakat yang mengunjungi kawasan pusat kota. 
 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024