Wali Kota Magelang pastikan kebijakan bermanfaat nyata bagi warga

Kamis, 6 Maret 2025 13:17 WIB

Wali Kota Magelang Damar Prasetyono (kiri) dan Wakil Wali Kota Sri Harso (kanan) menghadiri peresmian tujuh proyek strategis tahun anggaran 2024 yang secara simbolis dipusatkan di Puskesmas Kerkopan, Magelang Tengah, Rabu (5/3/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang

Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono memastikan berbagai kebijakan pemerintah kota setempat bermanfaat secara nyata bagi masyarakat.

"Memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar relevan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu pada peresmian tujuh proyek strategis tahun anggaran 2024 yang secara simbolis dipusatkan di Puskesmas Kerkopan, Magelang Tengah, Rabu (5/3), yang antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, pejabat forkopimda, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan tamu undangan.

Ia menyatakan komitmen pemkot untuk bekerja secara cepat dan efektif dengan aktif turun ke masyarakat.

Damar menjelaskan pembangunan bukan hanya capaian kinerja pemerintah melainkan juga hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat setempat.

"Oleh karena itu, saya ingin mengajak agar kita bersama-sama menjaga, merawat, dan mengoptimalkan manfaat dari setiap infrastruktur yang telah terbangun," ujarnya.

Sejauh ini, ucap dia, masyarakat telah melihat dan merasakan tentang perkembangan pembangunan di Kota Magelang.

Terlebih, belum lama ini Kota Magelang menjadi tuan rumah retret Kabinet Merah Putih serta retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025, yang merupakan agenda berskala nasional.

"Kegiatan ini pastinya memberikan dampak nyata bagi perekonomian lokal yang terlihat dari meningkatnya okupansi hotel, ramainya kunjungan ke pusat-pusat kuliner dan UMKM, serta bergeraknya sektor jasa lainnya," katanya.

Sebanyak tujuh proyek strategis telah selesai dikerjakan Pemkot Magelang pada tahun anggaran 2024, yakni gedung kantor Kejari Kota Magelang sebagai salah satu bentuk sinergitas antara pemkot dan instansi vertikal, gedung Puskesmas Kerkopan guna mendukung transformasi kesehatan dengan mengimplementasikan integrasi layanan primer sehingga menjadi sarana mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, bermutu, dan merata.

Selain itu, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan jaringan perpipaan mata air Sripunganten, pengadaan tanah pelebaran Jalan Rambutan untuk penghubung jembatan Rejosari, peningkatan talud jalan di ruas Jalan Kalibening, Kecamatan Magelang Tengah, peningkatan drainase alun-alun barat Jambon Wot, Kecamatan Magelang Tengah, dan pelebaran jalan menuju standar berupa pengadaaan tanah pelebaran Jalan Rambutan untuk penghubung jembatan Rejosasari Kota Magelang.

Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi menjelaskan peresmian ini menandai pemanfaatan suatu paket pekerjaan pembangunan, sarana publikasi, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan.

"Peresmian ini menunjukkan komitmen dan kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam proyek pembangunan tersebut," ujarnya.

Selama 2024, Pemkot Magelang mampu mencapai pendapatan asli daerah (PAD) Rp349,050 miliar. Angka ini melebihi target Rp329,858 miliar atau naik 7,51 persen dari realisasi PAD 2023 yang Rp324,669 miliar.

"Dengan kenaikan PAD ini, dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk belanja daerah yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Tahun 2024 lalu, program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang sebanyak 123 program dan 247 kegiatan serta 1.365 subkegiatan," ujarnya.