Logo Header Antaranews Jateng

Operasi Ketupat Lebaran 2022 dinilai berhasil

Selasa, 17 Mei 2022 08:32 WIB
Image Print
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono. ANTARA/HO-Jasa Raharja
Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja menilai penerapan Operasi Ketupat 2022 dan Pengamanan Arus Mudik (PAM) Lebaran 1443 H tahun 2022 yang berlangsung dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 berhasil. 

"Setelah kami lakukan analisa dan evaluasi terhadap Data Korporasi (DASI) Jasa Raharja, secara keseluruhan jumlah santunan yang diserahkan Jasa Raharja periode Operasi Ketupat Lebaran 2022 sebesar Rp44,13 miliar," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono. 

Dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Selasa, Rivan menjelaskan jumlah santunan tersebut turun signifikan yaitu 50 persen dari tahun 2019, sedangkan untuk santunan korban yang meninggal dunia sebesar Rp43,59 miliar turun tiga persen dibanding tahun 2019.

"Untuk santunan bagi para korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan selama periode mudik lebaran kepada ahli waris yang sah. Sementara bagi korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan rumah sakit," katanya.

Baca juga: Jasa Raharja gelar Diklat bagi nakhoda dan ABK

Ia menjelaskan Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang terbesar terjadinya kecelakaan, beberapa provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan penyerahan dana santunan meninggal dunia terbesar selama periode Operasi Ketupat Lebaran 2022.

Untuk kecepatan penyerahan santunan korban meninggal dunia, katanya, kurang dari 24 jam atau lebih cepat dari tahun 2019. 

"Hal itu merupakan dampak positif kecepatan proses pembayaran sejak berkas lengkap yaitu 15 menit. Untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan rumah sakit, sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp20 juta,” jelas Rivan.

Turunnya jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Operasi Ketupat 2022, tambahnya, merupakan keberhasilan kerja sama semua pihak seperti Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan terutama para pengguna jalan yang turut membantu melalui kedisiplinan dan kepatuhan mereka sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan semua pihak dalam arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Baca juga: Evaluasi Lebaran, Jasa Raharja catat kecelakaan turun 11 persen

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024