Pemprov Jateng siap tingkatkan pelayanan yang mudah murah dan cepat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus mempromosikan berbagai kemudahan berinvestasi, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan yang mudah, murah, dan cepat.

"Berbagai pelayanan terbaik harus diberikan kepada calon investor asing maupun domestik, termasuk bagaimana pemprov, pemkab, dan pemkot, melayani mereka supaya para investor nyaman dan tertarik menanamkan modalnya di Jawa Tengah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno di Semarang, Rabu.

Sekda menyebutkan agar investasi meningkat perlu ada sinergi dan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota, serta pemangku kepentingan yang terkait.

Peningkatan pertumbuhan investasi, lanjut dia, akan membuka lapangan pekerjaan yang berdampak pada pengurangan angka pengangguran di Jateng.

"Dari sektor pemerintahan, kita sangat berkepentingan dengan pertumbuhan investasi karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Harapannya ini akan membuka lapangan pekerjaan dengan tenaga kerja dari Jateng," ujarnya.

Menurut Sekda, yang perlu diubah saat ini terkait dengan investasi adalah pola pikir bahwa orang kalau mau mengurus perizinan seperti dihalangi.

"Ini yang harus kita ubah, karena tugas kita bukan menjadi portal, melainkan menjadi fasilitator bagi investor yang masuk untuk dimudahkan. Jangan malah dipersulit," katanya.

Sikap menghalangi seperti portal yang dimaksud, misalnya meminta para pemohon perizinan membayar beragam pungutan liar dan membuat aturan perizinan yang berbelit-belit.

Pola pikir seperti itu, kata dia, harus diubah supaya orang mau berinvestasi, dimudahkan, bahkan kalau perlu dijemput karena pemerintah membutuhkan investor.

"Berbagai potensi yang ada di Jateng sangat luar biasa. Kondusif daerahnya, potensi alam, dan kondusif masyarakatnya, sangat mendukung, maka menjadi tugas pemerintah bagaimana memfasilitasi para investor supaya bisa masuk ke Jateng," ujar Sekda.(LHP)