Logo Header Antaranews Jateng

BPJAMSOSTEK lindungi seluruh atlet dan panitia Pesonas

Selasa, 5 Juli 2022 11:36 WIB
Image Print
Pembukaan Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) yang digelar mulai Minggu (3/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) di Semarang.  ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK
.....atlet adalah bagian dari profesi, maka ketika terjadi kecelakaan dalam latihan atau pertandingan, perawatan dicover tanpa batas biaya sampai dengan sembuh
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) akan melindungi 1.724 atlet penyandang disabilitas dari 12 cabang olahraga selama Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) yang digelar mulai Minggu (3/7/2022) hingga Jumat (8/7/2022) di Semarang. 

Pesonas merupakan ajang kompetisi olahraga dan kegiatan lain seperti seni, budaya, kongres keluarga, dan pemuda Special Olympics Indonesia (SOIna), pemeriksaan kesehatan, serta berbagai bentuk inovasi lain.

Deputi Direktur Wilayah Kanwil Jawa Tengah dan DIY BPJAMSOSTEK Cahyaning Indriasari dalam keterangannya saat pembukaan Pesonas mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan tersebut dengan menjamin seluruh atlet dan panitia yang sudah didaftarkan menjadi peserta.

"Masyarakat kita yang bertalenta khusus ini harus mendapat perhatian dari pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan agar mereka hidup dengan tenang, bahagia, dan mandiri yaitu dengan terdaftar dan terlindungi oleh program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.  Untuk itu BPJAMSOSTEK melindungi 2.510 tenaga kerja yang terdiri dari atlit, pelatih, wasit juri, volunter dan panitia," kata Cahyaning.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bayarkan manfaat program Rp443 miliar di NTB

Pesonas merupakan pembaruan dari Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna yang rutin digelar setiap empat tahun sekali sebagai wahana pembinaan dan menyaring talenta-talenta baru dari kalangan atlet penyandang disabilitas.

Menurut Cahyaning atlet dan panitia kegiatan tersebut juga memiliki risiko yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan maupun dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

"Risiko atlet dan official itu harus cepat recover, sehingga membutuhkan treatment terbaik dengan biaya yang tinggi. Di situlah negara hadir, karena atlet adalah bagian dari profesi, maka ketika terjadi kecelakaan dalam latihan atau pertandingan, perawatan dicover tanpa batas biaya sampai dengan sembuh. Dan itu jadi hal krusial karena mereka harus segera pulih dengan kondisi yang tidak boleh berkurang," kata Cahyaning.

Cahyaning mengapresiasi pengurus SOIna dan juga penyelenggara Pesonas yang aktif berkolaborasi untuk mensukseskan kegiatan tersebut.

"Selamat dan sukses untuk pelaksanaan Pesonas tahun 2022," tambahnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng & DIY kampanyekan anti-korupsi

Hadir langsung dalam pembukaan Pesonas, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam keterangannya Zainudin Amali sangat mengapresiasi Jateng yang menjadi tuan rumah acara tersebut, terlebih setelah ini Jateng juga akan menjadi tuan rumah ASEAN Paragames.

"Jateng luar bisa menjadi penyelenggaraan Pekan Spesial Olimpik Nasioal. Nanti akhir bulan ini sampai dengan bulan depan, 30 Juli sampai dengan 11 Agustus, Jawa Tengah juga menjadi tuan rumah ASEAN Paragames," lanjutnya.

Selanjutnya Ganjar Pranowo dalam sambutannya berharap agar para peserta berkompetisi dengan sportif. Baik yang menang dan yang kalah juga harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Dirinya juga mengapresiasi para panitia yang dapat mewujudkan PeSOnas 2022 di Jateng dapat diikuti sekitar 22 Provinsi dari seluruh Indonesia.

"Saya harap betul besok tandingnya sportif, yang kalah nggak boleh nangis, yang menang nggak boleh jumawa karena kita semua bersaudara," pungkasnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK jalin kerja sama dengan IBI Jateng
 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024