Logo Header Antaranews Jateng

Tanam kelapa genjah, manfaatkan lahan tidak produktif

Kamis, 11 Agustus 2022 15:54 WIB
Image Print
Presiden Joko Widodo (kiri depan) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) dalam acara penanaman perdana tanam Sejuta pohon Kelapa genjah di Desa Giriroto Ngemplak Blyolali, Kamis (11/8/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan penanaman sejuta pohon tanaman kelapa genjah dengan memanfaatkan lahan tidak produktif merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan.

"Kita tahu dunia sedang dilanda yang namanya krisis pangan," kata Jokowi dalam acara penanaman perdana sejuta pohon kelapa genjah di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Sebanyak 300 juta lebih orang sekarang ini, kata Presiden, sedang kekurangan pangan akut dan kelaparan di beberapa negara sudah mulai terjadi.

Menurut Jokowi hal tersebut jika tidak ada solusi maka akan bertambah menjadi 800 juta orang kekurangan pangan dan kelaparan.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengerjakan lahan-lahan yang tidak produktif ditanami seperti pohon kelapa genjah. Satu pohon kelapa genjah bisa produksi sekitar 180 buah. Pohon kelapa ini, mulai berbuah sekitar dua tahun. 

"Produksinya bisa dibuat gula semut, minyak kelapa, dan buahnya juga bisa dijual untuk minuman segar," kata Jokowi.

Presiden mengatakan penanaman pohon kelapa genjah yang dimulai di Kabupaten Boyolali sebanyak 46.000 batang untuk lahan seluas 420 hektare, kemudian Karanganyar sebanyak 44.000 batang, dan Sukoharjo ada 110.000 batang.

Penanaman kelapa genjah baru dimulai di Solo Raya, nanti akan dilakukan tanam ke provinsi  lainnya, jika pertumbuhan pohon kelapa menjadi baik dengan target sekitar satu juta pohon kelapa genjah.

Selain kelapa genjah ini, juga bisa ditanami sebagai tanaman tumpang sari  tanaman jagung dan cabai.

Presiden menyampaikan lahan-lahan yang tidak produktif itu sebenarnya bisa dimanfaatkan misal untuk tanaman cabai. Menurut Presiden Jokowi, seharusnya rumah tangga rumah tangga di desa-desa bisa tanam tanaman itu, di polibag atau di lahan pekarangan sehingga tidak ada yang namanya kekurangan cabai atau harga naik dratis.

Presiden bersama rombongan setelah acara penanaman perdana pohon kelapa genjah di Desa Giriroto Ngemplak Boyolali, kemudian meninggalkan lokasi menuju Kabupaten Sukoharjo dengan acara yang sama.  

Pada acara penanaman pohon kelapa genjah selain Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, juga hadir  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Mensekneg Pratikno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali M Said Hidayat dan sejumlah penjabat lainnya. ***1***

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024