Pertamina Cilacap ciptakan "legacy" keberlanjutan energi di Green House Hidroponik KB "Gadis"
Senin, 26 September 2022 20:42 WIB
Yang paling penting dalam kegiatan bermasyarakat adalah feasibleCilacap (ANTARA) - Komitmen pengembangan energi baru terbarukan terus dikembangkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Terbaru, dilakukan melalui pemanfaatan energi bersih dengan penggunaan panel surya di sentra pembibitan hidroponik Kampung Berkualitas (KB) "Gadis" Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Panel surya berkapasitas 1.000 watt itu digunakan sebagai sumber energi penggerak alat penyiram tanaman dan nutrisi hidroponik, dinamakan Eco Smart Green House.
Program tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya di KB "Gadis", Jumat (23/9).
Direktur Utama PT KPI yang diwakilkan kepada Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia mengatakan program KB "Gadis" lahir untuk menjawab permasalahan sosial dan lingkungan melalui pemanfaatan lahan bantaran rel kereta menjadi taman yang indah serta tanaman produktif hidroponik.
Baca juga: Perwira PT KPI RU IV Cilacap diharapkan jadi panutan keselamatan berkendara
"Program ini dibarengi dengan pengelolaan bank sampah yang mengolah sampah organik dan anorganik menjadi produk bernilai," ujarnya.
Menurut dia, inovasi terus berlanjut dengan memaksimalkan tenaga surya sebagai sumber energi untuk nutrisi hidroponik di area green house, sebagai legacy keberlanjutan energi masa depan.
"Ini menjadi kontribusi perusahaan mendorong akses energi bersih berbasis masyarakat serta komitmen mendukung ESG (Environmental Social and Governance). Hal ini sebagai praktik bisnis yang mengintegrasikan kebijakan perusahaan selaras dengan keberlangsungan bumi dalam mendukung energi bersih," kata Didik.
Sementara Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi kerja keras para pegiat KB "Gadis" yang tak kenal lelah berikhtiar mengubah wilayah kumuh menjadi lebih sehat dan produktif.
"²t sekitar bersama perusahaan, dalam hal ini PT KPI RU IV Cilacap. Sebab, untuk menjadi sehat tidak cukup sekadar olah raga, tapi lingkungan juga harus secara sehat. Contoh nyata seperti pada sentra hidroponik ini,” katanya.
Baca juga: Perwira PT KPI RU IV Cilacap diharapkan jadi panutan keselamatan berkendara
Dalam sambutannya, Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan dukungan sepenuhnya keberadaan KB "Gadis" (Guyub, Aman, Damai, Indah, dan Sejahtera) sebagai bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim) yang mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat.
"Yang paling penting dalam kegiatan bermasyarakat adalah feasible, yaitu ada nilai untuk rakyat yang mampu meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.
Dia juga mendorong perusahaan dan BUMN untuk mengalirkan program CSR nya pada upaya penyelematan lingkungan. ”Kami berterima kasih kepada pemerintah, masyarakat, dan perusahaan atas kerja keras ini, membuat program yang berkesinambungunallln dan memiliki nilai produktif bagi masyarakat," kata Siti Nurbaya.
Dalam kegiatan itu, Menteri juga berkesempatan menyerahkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp150 juta kepada Ketua Kampung KB "Gadis" Muchlasin.
Baca juga: PT KPI RU IV Cilacap pasang 101 unit penangkal petir untuk keberlanjutan energi
Baca juga: Pertamina Cilacap raih penghargaan internasional EMLA 2022
Pewarta : KSM
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024