Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta pastikan BBM SPBU di Kota Solo aman dari campuran air

Jumat, 21 Maret 2025 18:32 WIB
Image Print
Pengecekan kualitas BBM di SPBU Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta memastikan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Solo, Jawa Tengah, aman dari campuran air seperti kabar yang beredar beberapa waktu lalu.

Wali Kota Surakarta Respati Ardi di sela pengecekan di SPBU Manahan Solo, Jumat, mengatakan sudah melihat dari sistem yang diterapkan di SPBU.

"Standar SPBU pengecekan kadar yang digital ternyata sudah ada pengawasan. Kami juga sudah ukur pakai pasta air. Kami cek kedalaman dan tidak ada perubahan, sampai kami cek jenis dan takaran semua aman," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya mengaku bertanggung jawab terhadap hal tersebut.

"Ini hasil koordinasi dengan rekan Pertamina juga. Saya sampaikan ke masyarakat menjelang mudik, kemarin juga sudah koordinasi dengan Forkopimda Jateng," katanya.

Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan para pemudik sehingga Pertamina menjaga ketersediaan bahan bakar dan memastikan kualitas BBM baik dan tidak ada campuran air.

Mengenai aduan yang masuk, dikatakannya, banyak mendatangkan komentar.

"Ini lucunya agak aneh karena kejadian itu tidak serentak, hanya satu pelanggan yang kena. Ini perlu saya cari tahu kenapa satu pelanggan saja, kok yang lain enggak. Namun tetap kami awasi bersama karena ini adalah BBM milik pemerintah jadi kita awasi bersama," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan terus melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan kualitas BBM sesuai dengan ketentuan.

Terkait dengan isu yang terjadi beberapa waktu lalu, dikatakannya, juga langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan.

"Ini juga sudah dicek langsung oleh Pak Wali Kota dan kami sudah memastikan bahwa secara mutu dan kualitas BBM sesuai spesifikasi dan layanan dalam kualitas yang prima," katanya.

Menghadapi momen Idul Fitri, Pertamina kembali melakukan pengecekan dengan Wali Kota Surakarta bahwa stok dalam kondisi aman.

Mengenai BBM yang tercampur air, menurut dia karena saat itu curah hujan tinggi sehingga air menggenangi area sekitar tangki pendam.

Meski demikian, pihaknya memastikan tidak ada air hujan yang masuk ke dalam tangki.

"Pasti hujan, curah hujan yang tinggi menggenangi area sekitar tangki pendam itu sendiri, tapi tidak sampai masuk, tapi hanya konsentrasi yang dicek di (SPBU) Pucangsawit hanya 1 liter dari keseluruhan, terbukti yang mengeluh satu kendaraan HRV saja," katanya.

 

Baca juga: Pemkot Surakarta perlebar peluang kerja dengan libatkan KJRI New York



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025