Pemilihan Rektor UNS, ini yang ditawarkan para bakal calon
Senin, 17 Oktober 2022 16:20 WIB
Salah satu kandidat, yakni Dekan Fakultas Hukum UNS I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani pada Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat Penyampaian Visi Misi Bakal Calon Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Solo, Senin mengatakan, pihaknya akan mewujudkan UNS sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional.
Selain itu, ia juga mengusung misi membentuk kepemimpinan yang progresif dan meningkatkan peringkat UNS pada QS Ranking Renchmark.
"Tahun 2028 insyaallah bisa menduduki 500 besar dunia. Salah satunya dengan belajar ke universitas lain," katanya.
Kandidat lain, Hartono yang saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Rumah Sakit UNS berkomitmen akan menjadikan UNS sebagai organisasi yang fleksibel, lincah, mudah bekerja sama, dan adaptif dalam merespon segala dinamika yang ada.
"Selain itu juga berorientasi kewirausahaan, berbasis digitalisasi, dan didukung dengan kepemimpinan yang kuat," katanya.
Ia juga ingin menjadikan UNS sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, membawa 50 persen prodi terakreditasi internasional, dan mahasiswa internasional mencapai 5 persen.
"Kami juga ingin membuka kelas-kelas internasional untuk program studi dan menjadi pioneer untuk pembukaan prodi baru," katanya.
Selain keduanya, enam kandidat lain yang pada kesempatan tersebut juga menyampaikan visi misi yakni Bandi, Kuncoro Diharjo, Reviono, Sajidan, Samanhudi, dan Venty Suryanti.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Hasan Fauzi mengatakan untuk penyampaian visi dan misi tersebut berkaitan dengan paparan bakal calon rektor mengenai capaian UNS untuk menuju World Class University (WCU).
"Harapannya bisa dapat info memadai tentang misi dan misi bakal calon rektor. Oleh karena itu, MWA memutuskan menggelar rapat pleno terbuka yang menjadi wadah curah pendapat dan gelar gagasan," katanya.
Ia mengatakan, UNS sebagai kampus benteng dan pelopor Pancasila mengajak seluruh civitas akademika termasuk bakal calon rektor untuk menegakkan norma hukum dan etik.
"Perbedaan pendapat merupakan sesuatu yang wajar, forum ini jadi ajang positif, seluruh anggota MWA kiranya terbantu dengan forum ini. Selain itu, MWA independen dan mampu menjaga integritas sehingga tidak perlu ada tekanan dan memberikan info menyesatkan terhadap MWA, juga terhadap bakal calon. Walaupun bersaing namun komitmen besar untuk kemajuan UNS," katanya..
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024