Pemkab Batang himpun PAD Rp217 miliar
Selasa, 25 Oktober 2022 13:29 WIB
"Target pendapatan asli daerah sudah mencapai 71 persen atau Rp217 miliar dari target Rp305,9 miliar. Kami berharap dengan menyisakan waktu tiga bulan target PAD 2022 Rp dapat tercapai," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa.
Menurut dia, pemerintah daerah akan terus menggali pendapatan asli daerah karena banyak potensi pajak pendapatan yang belum dimaksimalkan konstribusinya.
"Saya perintahkan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Batang untuk menghitung potensi riil terkait pencapaian target PAD, baik pajak maupun retribusi," katanya.
Dikatakan, dari potensi itu akan jadikan bagian target pencapaiannya dan dipacu dalam penetapan dan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Target pendapatan asli daerah sebesar Rp305,9 miliar itu sebagai instrumen untuk membiayai belanja daerah, selain dana transfer dari Pemerintah pusat," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa target pendapatan asli daerah 2022 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya Rp273 miliar.
Pertimbangan kenaikan target PAD 2022 sebesar 305,9 miliar, kata dia, dengan mempertimbangkan banyak potensi pendapatan yang dimiliki oleh pemkab seperti objek wisata, pajak restoran, pajak bumi dan bangunan, dari pajak parkir yang belum dikelola secara optimal.
"Kami memiliki banyak potensi pendapatan yang bisa mendukung pencapaian PAD 2022 sebesar Rp305,9 miliar. Ini harus dioptimalkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang upayakan ponpes terima bantuan usaha dari Kemenko
Baca juga: Kurangi angka putus sekolah, Pemkab Batang berikan beasiswa Rp593 juta
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024