Luhut ingatkan angka kematian tinggi dampak varian baru COVID-19
Jumat, 4 November 2022 16:38 WIB
"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus COVID-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," katanya dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, Luhut kembali menegaskan semua pihak untuk terus waspada dan cermat. Hal itu merujuk pada peningkatan kasus COVID-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam satu minggu terakhir.
Ia menyebut, khusus untuk wilayah Jawa Bali peningkatan kasus konfirmasi harian terlihat di seluruh Provinsi Jawa dan Bali. Selain itu peningkatan angka kematian utamanya di Jawa Tengah dan DIY juga naik cukup signifikan.
Namun ia memprediksi angka kematian tetap lebih rendah dibanding Omicron pada awal tahun 2022. Ia mengajak masyarakat untuk tetap patuh dan taat protokol kesehatan, serta mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
Pewarta : Ade irma Junida
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024