Logo Header Antaranews Jateng

Desa Tibayan Klaten, temukan sensasi wisata Grobag Sapi sampai kuliner Chicken Katsu

Selasa, 8 November 2022 14:33 WIB
Image Print
Gerobag sapi menjadi maskot wisata menjadikan Desa Wisata Tibayan yang menarik dan layak dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga murah juga edukatif. ANTARA/HO-Joko Priyono-Diskominfo Klaten
Semarang (ANTARA) - Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten terus berpoles menjadi desa wisata dengan konsep pertanian dan kuliner kekinian, dengan mengangkat potensi hasil pertanian yang dipadukan dengan kuliner selera anak muda,  menjadikan desa yang terletak 10 km arah utara dari pusat kota Klaten itu kian dilirik masyarakat.

Ada buah lokal yang dijual seperti kelengkeng, durian, pepaya, dan sayuran. Unit usaha kecil juga berkembang dari makanan olahan sampai madu lokal.

Budaya lokalnya juga unik. Wisatawan yang berkunjung ke Tibayan bisa memesan naik grobag sapi. Pengunjung bisa melihat - lihat panorama desa sekitarnya sambil naik transportasi tradisional yang mulai langka itu. 

Setelah lelah berkeliling desa dan rasa lapar sudah menggoda, jangan kuatir ada De beliyung Cafe. 
Ada menu favorit lezat menggugah rasa dengan harga pedesaan yakni ckicken katsu teriyaki yang dibandrol Rp12 ribu saja.  

Minumannya juga lengkap, dari wedang remoah, red velvet, kopi hitam, aneka jus, sampai the poci panas yang seluruhnya enak dan ringan di kantong.

Baca juga: Sungai Poitan Karangnongko jadi Taman Edukasi Kebencanaan

Menurut pendamping desa setempat saat ditemui (Minggu, 23/10), Wisnu Satata mengatakan pengembangan pembangunan Tibayan menerapkan konsep eco-green. Baik pemerintah desa, petani dan masyarakat desa punya harapan besar Desa Tibayan tidak dianggap sebagai desa tertinggal.

“Kami mengembangkan kerja kemitraan. Potensi desa sekitar seperti Bengking dan Benteng kami ajak bermitra khususnya dalam menjual produk desa, jika ke depan Tibayan terus berkembang. Insyaallah tol exit Jogya - Semarang jatuh di Desa Tibayan. Paket wisata menuju obyek wisata Girpasang titik awalnya adalah Desa Tibayan," katanya yang juga sebagai penggagas De Beliyung Cafe itu.

Dikatakan pria yang mengaku asli Semarang itu kalau di Desa Tibayan digagas ada Information of Center Tourism atau ICT.

“De Beliyung Cafe itu langkah awal. Alhamdulillah 20 September 2022 lalu Bupati Klaten Sri Mulyani telah meresmikan pusat kuliner Desa Tibayan. Jadi informasi yang lengkap terkait paket-paket wisata di Klaten akan disiapkan. Misalnya lokasi wisata, tarif, harga homestay, parkir, pusat jajanan, jarak tempuh lokasi wisata akan kita siapkan. Misalnya saja pesan grobag sapi," katanya.

Baca juga: Pemkab Klaten tingkatkan tampilan website daerah agar lebih ramah disabilitas

Paket medium Rp15 ribu selama 20 menit, paket long selama 30 menit dengan tiket Rp30 ribu perlu disiapkan.  

"Kami punya tujuh komunitas gerobag sapi yang siap dipesan untuk wisata keliling desa” tambahnya.

Konsep pengembangan desa wisata Tibayan terus mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah. Meskipun masih ada kekurangan seperti akses jalan yang sempit, tidak menyurutkan warga Tibayan membangun desa.  

Hasil bumi, kuliner, seni budaya dan grobag sapi sebagai maskot wisata menjadikan Desa Wisata Tibayan menarik dan layak dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga yang murah tapi tetap edukatif.
 

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024