Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Kudus siapkan Rp1,78 miliar untuk revitalisasi Terminal Colo

Kamis, 17 November 2022 20:03 WIB
Image Print
Sejumlah pedagang tampak membuat tempat jualan sendiri sehingga kurang nyaman dilihat di kawasan Terminal Wisata Colo di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp1,78 miliar untuk melakukan revitalisasi Terminal Wisata Colo dengan melakukan penataan kios pedagang serta penguatan talut di sekitar terminal.
 
"Lelang sudah selesai dilakukan karena sudah ada pemenang lelangnya sehingga menunggu penandatanganan kontrak dengan rekanan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis.
 
Setelah ada penandatanganan kontrak, kata dia, proyek revitalisasi Terminal Wisata Colo bisa dimulai dikerjakan.

Di antaranya, imbuh dia, penambahan kios pedagang dan sarana serta prasarana pendukung lainnya, hingga penguatan talut karena terminal tersebut berada di kawasan pegunungan.
 
Terkait dengan pembangunan kios pedagang karena selama ini banyak pedagang yang membangun kios dengan ukuran berbeda-beda sesuai kemampuan masing-masing pedagang.
 
Akhirnya, jumlah kios yang dibangun pedagang secara mandiri mencapai 85 kios, sedangkan pedagang yang tidak memiliki modal tidak bisa membangun karena lahannya sudah tidak tersedia lagi mengingat masing-masing ada yang membangun dengan ukuran 4 meter persegi hingga ada yang sampai 8 meter.
 
"Para pedagang yang tidak ada peluang membangun akhirnya mengadu ke Pemkab Kudus. Akhirnya diputuskan untuk dibuatkan kios dengan ukuran yang seragam," ujarnya.
 
Karena dari anggaran sebesar Rp1,78 miliar juga digunakan untuk memperkuat talut di sekitar terminal, akhirnya diputuskan jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 62 kios.
 
Kios yang dibangun tidak hanya sekadar bangunan kios tanpa pintu dan jaringan listrik, melainkan sudah lengkap ada pintu dan jaringan listriknya. Sehingga pedagang bisa langsung menempati tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.

"Jika kios yang dibangun tidak lengkap dengan pintu dan jaringan listrik, tentunya anggaran yang ada bisa digunakan untuk membangun 102 kios. Akan tetapi, keputusannya dibangunkan kios lengkap dengan pintu dan jaringan listriknya," ujarnya.
 
Sementara kekurangannya, kata dia, akan diusulkan pada tahun anggaran 2023.
 
Dengan dibangunkannya kios dan sarpras pendukung lainnya di kawasan terminal wisata, setidaknya para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata religi di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, lebih nyaman baik dalam berbelanja maupun aktivitas lainnya karena adanya penataan di kawasan terminal yang memiliki daya tampung 50-an bus wisata tersebut.

Baca juga: Vaksinasi PMK di Kabupaten Kudus memasuki dosis kedua
Baca juga: Belasan pohon di Kudus tumbang akibat diterjang angin kencang


Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024