Messi bikin bandar taruhan di final Piala Dunia 2022 ketakutan

Minggu, 18 Desember 2022 03:38 WIB

(COMBO) This combination photo created on December 15, 2022 during the Qatar 2022 World Cup football tournament shows Argentina's forward #10 Lionel Messi (L) in Al-Rayyan, west of Doha on December 3, 2022 and France's forward #10 Kylian Mbappe in Al Khor, north of Doha on December 14, 2022. - Argentina will play France in the Qatar 2022 World Cup football final match in Doha on December 18, 2022. (Photo by Juan MABROMATA and Gabriel BOUYS / AFP) (AFP/JUAN MABROMATA)

Jakarta (ANTARA) - Final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis membuat prediksi banyak pihak dengan versi masing-masing, termasuk pasar taruhan di negara yang membolehkan aktivitas tersebut.

Pasar taruhan terkemuka mengatakan kepada AFP bahwa mereka mendoakan Kylian Mbappe dan Prancis menang atas Lionel Messi dan Argentina dalam final Piala Dunia 2022 esok.

Piala Dunia sudah menjadi tambang emas untuk para bandar taruhan, namun penampilan mengesankan Messi dalam memimpin timnya telah membuat sejumlah bandar judi ketakutan.

William Woodhams, CEO bandar taruhan tertua di dunia Fitzdares, mengaku menjagokan Prancis.

"Kami takut kepada gol Messi dan kemenangan Argentina," kata dia seperti dikutip AFP. "Kami membutuhkan Mbappe untuk mencetak gol yang lebih banyak ketimbang Messi dan agar Prancis menang."

Woodhams mengatakan Messi sudah menjadi favorit semua orang sehingga menyisihkan Mbappe sekalipun kedua pemain masuk final sebagai pencetak gol terbanyak dengan masing-masing lima gol.

Mbappe gagal mencetak gol sejak menyarangkan dua gol ke gawang Polandia dalam pertandingan 16 Besar.

"Semua taruhan menempatkan Messi menjadi pemenang Sepatu Emas," kata Woodhams. "Sebelum turnamen, taruhan lebih dipasang di Mbappe tetapi orang-orang melihat peluang itu kini ada di Messi."

"Jika dia memenangkan Sepatu Emas, bisa memaksa kami mengeluarkan 500 ribu pound (Rp9,49 miliar).

David Stevens, kepala hubungan masyarakat bandar taruhan Coral, mengatakan kedua belah pihak imbang

"Mengingat begitu tipisnya pertaruhan yang dipasang kepada kedua tim ini, maka tidak mengherankan jika final ini berlanjut kepada adu penalti," kata Stevens.