Logo Header Antaranews Jateng

Perumda Air Minum Batang masuk kategori "Sehat"

Kamis, 2 Februari 2023 08:11 WIB
Image Print
Direktur Umum Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang Sys Mandayun. (ANTARA/Kutnadi)
Batang, Jateng (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih peringkat lima dalam kategori Penilaian Kinerja Nasional 2022 dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Yulianto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa perusahaannya masuk lima besar dengan capaian nilai tinggi dari total peserta 389 badan usaha milik daerah (BUMD) air minum se-Indonesia.

"Alhamdulillah, untuk skala nasional kami berada di peringkat lima dengan raihan nilai 4,10 atau mendapatkan kategori 'Sehat' dan memiliki 56.938 pelanggan," katanya.

Ia yang didampingi Direktur Umum Sys Mandayun mengatakan peringkat pertama dipegang oleh Perumda Kabupaten Banyuwangi dengan nilai 4,45, peringkat kedua diraih Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dengan nilai 4,32, peringkat tiga diraih Perumda Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang dengan nilai 4,28, dan peringkat empat diraih PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten dengan nilai 4,13.

"Jadi untuk skala nasional itu kami menduduki peringkat lima. Namun untuk skala Provinsi Jawa Tengah, kami dua setelah PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten," katanya.

Menurut dia, proses penilaian kinerja BUMD air minum dilakukan dengan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Proses penilaian dilakukan mulai April 2022 hingga Juli 2022 pada 389 BUMD air minum se-Indonesia dengan menggunakan data BUMD air minum tahun buku 2021.

"Setelah proses penilaian, Direktorat Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penyelarasan atau validasi serta verifikasi terhadap data-data kinerja 389 BUMD air minum bersama tim BPKP," katanya.

Ia mengatakan indikator penilaian menggunakan metode "balance scored card" untuk menerapkan prinsip skor berimbang yang telah mempertimbangkan karakteristik masing-masing BUMD air minum yang di dalamnya ada 18 indikator penilaian kinerja dalam empat aspek yang dievaluasi.

"Empat aspek itu adalah keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia. Masing-masing memiliki bobot yang berbeda," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024