Logo Header Antaranews Jateng

Pinhome mudahkan masyarakat pada pembelian rumah pertama

Rabu, 15 Februari 2023 18:55 WIB
Image Print
Tangkapan layar temu media Pinhome melalui daring yang diikuti dari Solo, Rabu (15/2/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Platform teknologi properti Pinhome berkomitmen memudahkan masyarakat pada pembelian rumah pertama hingga tiga kali lebih cepat. 

CEO dan pendiri Pinhome Dayu Dara Permata pada temu media melalui daring di Solo, Rabu mengatakan Pinhome berupaya mempercepat proses pembelian rumah pertama hingga tiga kali lebih cepat. 

"Proses yang biasa memakan waktu rata-rata enam bulan, di Pinhome hanya selesai bisa dalam dua bulan," katanya. 

Ia mengatakan saat ini Pinhome tidak hanya menyediakan lebih dari 700.000 properti yang berbeda tetapi juga pendanaan dan perawatan properti.

"Solusi dari hulu ke hilir ini kami hadirkan untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah untuk pertama kalinya," katanya. 

Bahkan, dalam tiga tahun ini Pinhome juga berhasil menjadi tiga besar situs properti di Indonesia yang paling banyak dikunjungi.

"Pinhome telah menjadi tiga besar property tech di Indonesia dengan layanan di lebih dari 75 persen kota-kota di Indonesia. Aplikasi Pinhome juga telah diunduh lebih dari 600.000 kali," katanya. 

Ia mengatakan properti yang paling digemari sebagai rumah pertama biasanya berbentuk rumah baru dengan harga di bawah Rp600 juta dengan lokasi yang banyak dicari bergeser ke luar Jakarta, di antaranya Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bandung. 

"Kebutuhan kredit makin berkembang, di mana minat terhadap KPR takeover meningkat karena potensi penghematan hingga 25 persen dari total cicilan," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan solusi dari hulu ke hilir berbasis teknologi seperti Pinhome menjawab berbagai pertanyaan pencari properti dan industri.

"Seperti fitur PinValue yang bisa memberikan perkiraan harga properti secara transparan tidak hanya membantu pembeli properti tetapi juga pemain industri dan developer," katanya.

Menurut dia, tahun ini sebagai momentum yang tepat untuk membeli properti seiring dengan kekuatan pasar lokal dan ekonomi fundamental Indonesia. 

"Jika mampu, lebih baik beli properti di tahun 2023 daripada menunggu di tahun-tahun depan. Harga properti akan makin bersahabat di tahun politik ini. Setelah pemilu, bisa jadi harga properti akan naik seiring kenaikan permintaan," katanya.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024