Logo Header Antaranews Jateng

Hariris Turino ingatkan pentingnya pembangunan infrastuktur

Selasa, 28 Maret 2023 19:52 WIB
Image Print
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin 6 Maret 2023 yang berlangsung di Gedung Pertemuan King Soka 1, Desa Pacul Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur terutama dalam peningkatan konektivitas antarkawasan dan pemerataan dalam pembangunan di daerah dan desa, karena sebagai penopang peradaban bangsa.

Hal itu disampaikan Harris pada saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin 6 Maret 2023 yang berlangsung di Gedung Pertemuan King Soka 1, Desa Pacul Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

"Pembangunan infrasturktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023 dan ada dua prioritas. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan prioritas nasional dan kedua mendorong pertumbuhan sejumlah sentra baru termasuk Ibu Kota Nusantara," katanya.

Menurut Haris, selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur adalah Kementerian BUMN karena memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara. 

Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG yang merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total produksi 52,6 ton semen per tahun.

Pada acara yang dihadiri sejumlah kades di antaranya dari Pacul, Kajen, dan Getaskerep tersebut, Harris menjelaskan SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam. Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.

"Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah," katanya.

Harris menegaskan pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tidak hanya soal konstruksi, namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global.

"Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non-OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon," katanya.

Harris Turino menambahkan bahwa SIG telah menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi seperti SPeedCrete (solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian akibat kemacetan dan penutupan jalan).

Contoh lainnya ThruCrete (beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik.

"Berbagai solusi tersebut ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif, dan inovatif, serta mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024